LINGKAR MADIUN – Pandemi COVID-19 masih menghantui masyarakat di seluruh dunia. Karena adanya pandemi tersebut, saat ini banyak masyarakat yang mengeluh tak bisa melakukan olahraga. Padahal sejatinya olahraga bisa dilakukan di mana saja, termasuk rumah.
Olahraga penting dilakukan saat ini karena mampu menjaga tubuh agar tak terjangkit virus COVID-19. Dengan berolahraga, imunitas tubuh akan meningkat dan akhirnya kita kebal dari virus.
Namun, apa yang harus dilakukan ketika kita sudah terinfeksi COVID-19? Apakah kita tak perlu berolahraga? Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia menjawab pertanyaan itu melalui unggahan di akun Instagram resminya.
Baca Juga: Tanpa Suntik Pemutih, Kulit Kusam Jadi Cerah, Jerawat dan Flek Hitam Musnah Pakai 2 Bahan Ini
Melalui unggahan tersebut, Kemenpora membagikan tips olahraga untuk seseorang yang terinfeksi COVID-19 dan menjalan isolasi mandiri agar tubuhnya sehat bugar.
Berikut ini tips olahraga dari Kemenpora untuk penderita COVID-19 agar tubuhnya senantiasa bugar:
- Orang yang sedang terkena COVID-19 tidak dianjurkan latihan fisik yang bersifat cardio dan
Karena hal tersebut, maka disarankan bagi penderita COVID-19 agar memilih olahraga yang sifatnya ringan dan tidak berat.
- Olahraga bagi penderita COVID-19 dapat dilakukan minimal 7 hari setelah bebas gejala.
Normalnya orang yang terinfeksi COVID-19 akan menjalankan isolasi dengan kurun waktu kurang lebih lima belas hari. Ketika dirasakan bebas gejala setelah tujuh hari, maka orang tersebut boleh melakukan olahraga.
Baca Juga: Gunakan 1 Sendok Bubuk Ini! Radang Sendi, Nyeri Sendi Hilang Cukup Pakai Ramuan Ini
- Di masa akhir isolasi, penderita COVID-19 dapat melakukan olahraga yang bersifat stretching dan breathing exercise.
- Penderita COVID-19 dapat melakukan olahraga yang bersifat stretching dan breathing exercise.
- Olahraga dapat dilakukan secara bertahap dari durasi dan volume rendah terlebih dahulu sambil tetap mengamati kondisi tubuh.