LINGKAR MADIUN- Seperti kita ketahui, kandungan timbal sering ditemui pada peralatan makan sehari-hari. Ragam peralatan makan seperti piring, mangkok, dan mug keramik atau porselen ternyata mengandung timbal.
Timbal sendiri merupakan jenis logam berat yang ada di alam. Tak hanya pada alat makan, zat ini juga dijumpai di udara, cat serta air laut yang telah terkontaminasi limbah pabrik.
Jika dihirup terlalu banyak akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Bahkan ibu hamil yang terkontaminasi logam berat selama fase kehamilannya besar kemungkinan akan melahirkan bayi yang cacat.
Selain itu, timbal juga sangat berbahaya bagi anak. Pasalnya, kandungannya dapat memengaruhi gangguan konsentrasi, kinerja sistem saraf bahkan dapat menurunkan tingkat kecerdasan anak saat belajar.
Melansir dari website resmi The Lead Group Inc yakni organisasi lingkup global dalam rangka pencemaran racun timbal membagikan beberapa panduan untuk menjauhkan anak dari bahaya kontaminasi timbal.
Berikut panduan selengkapnya!
1. Pilihlah alat makan yang tidak mengandung timbal: Hindari peralatan makan yang bagian dalamnya berglazur tebal mengkilat. Sebisa mungkin hindari juga menggunakan piring yang sudah retak.