Penelitian di jurnal Nature Medicine menerangkan bagaimana COVID-19 mempengaruhi mulut dan air liur.
Sebuah tim peneliti dari Wellcome Sanger Institute di Cambridge, Inggris dan organisasi lain di AS dan Inggris, dokter Wagner dan dokter Byrd mengidentifikasi reseptor enzim pengubah angiotensin 2, atau reseptor ACE2, dalam sel-sel kelenjar ludah dan jaringan yang melapisi mulut.
Ini adalah protein yang dikunci oleh SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19 untuk masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Waspada! Alami Brain Fog, Salah Satu Gejala Long Covid-19, Begini Cara Mengatasinya
Ini menjelaskan beberapa gejala COVID-19, seperti kehilangan rasa, melepuh, dan mulut kering.
“Ketika air liur yang terinfeksi tertelan atau partikel kecilnya terhirup, itu berpotensi menularkan SARS-CoV-2 lebih jauh ke tenggorokan, paru-paru, atau bahkan usus kita,” ujar dokter Byrd.
Ini menunjukkan betapa pentingnya memakai masker di ruang publik yang dapat membantu mencegah penyebaran COVID-19.***