Jangan Terlalu Keras pada Anak! Kekerasan Anak Dapat Tingkatkan Risiko Kematian Saat Dewasa

- 26 September 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi kekerasan pada anak (child abuse).
Ilustrasi kekerasan pada anak (child abuse). /Pexels.com/Kat Jayne

LINGKAR MADIUN – Orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya. Untuk itulah orang tua wajib mendidik anak mereka agar menjadi orang yang berguna di kemudian hari.

Sayangnya, banyak orang tua yang belum paham ilmu mendidik anak. Mengajarkan anak untuk menjadi disiplin dan bertanggung jawab banyak dilakukan dengan menerapkan kekerasan pada anak.

Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Anak yang Perfeksionis, Salah Satunya Mengenai Hal yang Bisa Kendalikan

Walaupun tak berniat menyakiti, didikan dan hukuman yang terlalu keras dari orang tua bisa melukai fisik dan mental anak.

Parahnya, anak-anak dapat mengalami trauma mendalam akibat kekerasan orang tua. Tidak hanya soal didikan, tapi juga kekerasan dalam rumah tangga hingga kekerasan seksual.

Baca Juga: Mengejutkan! 1 dari 5 Perempuan di Seluruh Dunia Ternyata Pernah Alami Kekerasan Fisik Saat Berhubungan Badan

Tidak hanya itu, orang tua yang kurang perhatian pada anak-anaknya juga menyebabkan trauma bagi anak hingga usia dewasa.

Dilansir LINGKAR MADIUN dari Science Daily, anak-anak yang mengalami kekerasan atau diabaikan memiliki kemungkinan risiko kematian awal pada saat dewasa.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Mental saat WFH di Masa Pandemi Covid-19, Anda Wajib Tau!

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x