Network
LINGKAR MADIUN- Mengolah atau menyiapkan bahan makanan tertentu dengan cara yang salah bisa membuat kamu sakit jika kamu memakannya setelah dimasak dengan matang.
Pasalnya, CDC mengungkapkan adanya beberapa bahan makanan yang justru membuat keracunan jika salah dalam mengolah atau menyiapkannya.
Baca Juga: 5 Shio Punya Nasib Gemilang, Sihir Dewi Fortuna Bikin Hoki Moncer Kaya Raya di Awal Oktober 2021
Sebuah penelitian menemukan adanya 36 wabah yang terkait dengan 28 makanan baru di tahun 2007 hingga tahun 2016 yang mengakibatkan adanya 272 penyakit.
Patogen bawaan makanan yang paling sering dilaporkan menjangkiti makanan adalah bakteri E. Coli dan Salmonella.
Baca Juga: Ramal Seleb TikTok Lina Mukherjee, Indigo Ungkap Hal yang Bikin Trauma Sang Seleb di Masa Depan
Hal tersebut disebabkan oleh berbagai makanan yang diimpor dari negara lain yang sebagian memerlukan pendinginan setelah pembelian dan yang lainnya tidak perlu dimasak sebelum dikonsumsi.
Berikut daftar bahan makanan yang paling sering menyebabkan keracunan makanan menurut CDC, diantarannya:
Baca Juga: Hasil Undian Perempat Final Piala Sudirman 2021 Indonesia Hadapi Malaysia, Berikut Jadwalnya!
1. Daging
Semua orang tahu bahwa pentingnya mengolah daging dengan benar saat memasaknya untuk dikonsumsi. Namun menurut CDC daging adalah bahan makanan yang bertanggung jawab atas mumculnya wabah penyakit.
Misalnya, mengonsumsi daging dari unggas air seperti angsa atau daging amfibi lain adalah hal yang berbahaya jika tidak dimasak dengan matang. Pasalnya, semua daging amfibi seringkali telah terkontaminasi dengan bakteri Salmonella.
2. Sayuran
Sayuran adalah bagian penting dari diet sehat, namun dapat membahayakan tubuh jika tidak dibersihkan dengan cara yang benar sebelum dikonsumsi.
Studi menemukan bahwa sayuran seperti kangkung, kacang lima, dan paprika mini juga bertanggung jawab terhadap wabah penyakit pada makanan.
Agar aman, CDC menyarankan untuk memotong bagian buah atau sayuran yang tampak memar dan luka yang memungkinkan bakteri patogen berkembang dalam buah atau sayuran.
3. Buah
Buah-buahan adalah bagian penting dari diet seimbang yang sama lezatnya dengan sarapan serta hidangan penutup setelah makan malam. Namun, meski buah dalam kondisi beku atau telah diproses dengan dikemas bukan berarti bebas dari risiko keracunan makanan.
Studi menemukan bahwa buah seperti apel, blueberry, pepaya, dan delima bertanggung jawab terhadap wabah penyakit pada makanan meski dikemas dalam wujud campuran minuman beku.
Pasalnya, pembekuan pada minuman buah tersebut tidak mampu membunuh bakteri Salmonella serta berbagai virus lainnya.
4. Biji atau Kacang
Kacang-kacangan maupun biji-bijian menyediakan banyak nutrisi sebagai pilihan camilan tambahan untuk salad atau bagian dari tambahan resep lainnya.
Namun, kacang atau biji-bijian tersebut juga bisa menjadi risiko terjadinya keracunan makanan karena jarang dicuci selama proses pengolahan., seperti pistachio, kacang pinus, hazelnut, dan kacang bertunas.
5. Ikan
Ikan adalah menu istimewa untuk konsumsi sehat, namun juga bahan makanan yang rawan dalam hal kesegaran.
CDC mengungkapkan bahwa bahan makanan ikan berpotensi membawa racun alami yang tidak dapat dihancurkan melalui pemasakan maupun pembekuan jika salah dalam pengolahan.
Nah, itulah daftar bahan makanan yang perlu kamu perhatikan dalam pengolahannya agar tidak menimbulkan hal merugikan pada tubuhmu jika dikonsumsi. Semoga pembahasan ini bermanfaat serta dapat menjadi tambahan wawasan kesehatan tersendiri bagi kamu ya.***
