Network
LINGKAR MADIUN – Seringkali kebiasaan makan dapat menjadi penyebab gangguan gastrointestinal (GI).
Berikut ini adalah 4 kebiasaan makan yang bisa meningkatkan risiko GI bahkan bisa mengiritasi otot.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari Eat This, 4 kebiasaan berikut adalah saran dari pakar nutrisi.
- Makan banyak pemanis buatan tanpa sadar
Pemanis buatan adalah produk alkohol gula ditambahkan ke makanan ringan rendah karbohidrat dan ramah keto yang tidak mengandung gula apa pun, kata Christopher Mohr, PhD, RD, dan salah satu pemilik Mohr Results.
Pemanis buatan adalah zat sintetik rasa manis, tanpa kalori apa pun. Saat Anda memeriksa label nutrisi suatu produk, waspadalah terhadap alkohol gula seperti xylitol atau erythritol.
Baca Juga: Waspada! Penderita Diabetes, Hindari Pemanis Ini, Sebab Gula Darah Naik Drastis Komplikasi Penyakit
"Apa pun yang berakhiran -ol dapat mengacaukan usus Anda karena mengandung beberapa efek samping yang tidak diinginkan," katanya.
- Makan banyak jenis karbohidrat yang sulit dicerna
Tamar Samuels MS, RDN, NBC-HWC, dan salah satu pendiri Culina Health mengatakan bahwa orang harus menghindari makanan yang tinggi FODMAP.
FODMAP adalah akronim untuk oligosakarida yang dapat difermentasi (galaktan dan galakto-oligosakarida), disakarida (laktosa), monosakarida (kelebihan fruktosa), dan poliol (gula alkohol).
Baca Juga: Buat Obat Kumur Versi Kamu, Menyegarkan Nafas, Hilangkan Plak, dan Tanpa Alkohol
"Ini adalah jenis karbohidrat spesifik yang diserap dengan buruk oleh manusia tetapi dimetabolisme (atau difermentasi) oleh mikrobioma usus kita," jelasnya
"FODMAP ditemukan dalam berbagai makanan, termasuk susu, bawang putih, gandum, dan permen karet bebas gula. Jika Anda ingin mencoba diet rendah FODMAP, Anda bisa konsultasi dengan ahli gizi untuk untuk mendapatkan arahan profesional."
Baca Juga: Ingin Diet Keto Berhasil? Jauhi 11 Makanan Tinggi Karbohidrat Ini
- Banyak makan sebelum tidur
Sydney Spiewak, MS, RDN, CD-N mengatakan bahwa makan makanan tepat sebelum tidur dapat mengganggu dan mengiritasi lambung dan usus.
Makanan pedas dan makanan yang memiliki keasaman tinggi dapat menyebabkan ketidaknyamanan GI, terutama jika dikonsumsi langsung sebelum tidur.
"Misalnya, tomat adalah makanan yang sangat asam dan jika dimakan dalam jumlah besar terlalu dekat dengan waktu tidur, dapat menyebabkan gejala refluks asam, gangguan pencernaan, atau mulas," katanya.
Tidur setelah makan pun adalah kebiasaan yang sangat buruk dan memicu iritasi lambung.
Baca Juga: Mengejutkan! Jus Buah Ini Ajaib, Seketika Ampuh Meredakan Rasa Sakit Akibat Asam Lambung dan GERD
- Makan makanan tinggi lemak
"Makanan tinggi lemak dapat memperlambat pencernaan karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dipecah.
Oleh karena itu, jika Anda telah banyak makan makanan berlemak, Anda mungkin merasa tidak enak setelahnya," kata Mohr. "Ini bukan berarti lemak itu buruk, tetapi makanan yang sangat tinggi lemak pasti bisa membuat Anda merasa sedikit lesu,“ pungkasnya.***
