"Studi kami menunjukkan bahwa minuman diet mungkin tidak sesehat yang dipikirkan orang, karena masalah kesehatan jantung mungkin mirip dengan minuman manis," kata Tim Peneliti Epidemiologi Nutrisi di Sorbonne Universitas Paris Nord, Eloi Chazelas.
Baca Juga: Waspada Keputihan pada Pria! Cegah Keputihan Pria dengan Sunat Hingga Hindari Diabetes
"Bukti belum jelas tentang bagaimana minuman pemanis buatan ini mempengaruhi proses kardiometabolik. Ini mungkin terjadi sebagai akibat dari faktor-faktor seperti lemak perut mikrobiota usus yang berubah, atau gangguan regulasi glukosa," tambahnya.
Kesimpulan penelitian saat ini adalah memperlakukan minuman diet dengan cara yang sama seperti versi manis. Orang yang ingin diet bisa mengkonsumsi minuman ini sesekali dan tidak menjadikan minuman ini sebagai asupan rutin.***