Sebelum mendiagnosis kamu dengan kandung kemih yang terlalu aktif, dokter akan memastikan kamu tidak memiliki darah dalam urin, bersama dengan pemeriksaan riwayat kesehatan dan fisik.
Tes pemeriksaan tersebut terdiri dari mengukur tekanan kandung kemih, laju aliran urin, dan berapa banyak urin yang tersisa di kandung kemih setelah mengosongkannya.
Jika kamu memiliki OAB, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia, tergantung pada orangnya. Beberapa bisa sesederhana intervensi perilaku, yang meliputi latihan otot dasar panggul dan menjadwalkan perjalanan kamu ke kamar mandi.
Ada juga obat-obatan untuk membantu mengendurkan kandung kemih, dan prosedur (seperti suntikan) untuk mengobati inkontinensia urgensi yang parah.***