Perilaku Anak Berubah Ketika Pandemi COVID-19? Begini Cara Mengetahui dan Mengatasinya

- 9 Desember 2021, 07:50 WIB
Ilustrasi anak dan COVID-19.
Ilustrasi anak dan COVID-19. /Pexels / Ketut Subiyanto

LINGKAR MADIUN - Pandemi COVID-19 selain berpengaruh pada kondisi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan, juga berpengaruh pada kesehatan mental.

Jika orang dewasa mungkin lebih bisa mengerti kondisi COVID-19, hal ini berbeda dengan anak-anak.

Ketika orang tua dan pengasuh menghadapi COVID-19 dengan tenang dan percaya diri, mereka dapat memberikan dukungan terbaik kepada anak-anak.

Baca Juga: Geger, Penampakan Ular Raksasa Tidur di Samudra Indonesia, Jadi Ancaman Tsunami di Pulau Jawa dan Sumatra 

Orang tua dapat lebih meyakinkan orang lain di sekitar mereka, terutama anak-anak, jika mereka lebih siap.

Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari CDC, dijelaskan bahwa Anda harus peka melihat perubahan yang terjadi pada anak-anak.

Tidak semua anak dan remaja merespons stres dengan cara yang sama, dan beberapa perubahan umum yang harus diperhatikan meliputi:

Baca Juga: Hanya Konsumsi Bawang Putih Panggang, Khasiatnya Mengejutkan, Seketika Kolesterol Rontok? 

1. Menangis berlebihan atau iritasi pada anak kecil.

2. Kembali ke perilaku yang telah mereka lewati (misalnya, kecelakaan toilet atau mengompol).

3. Kekhawatiran atau kesedihan yang berlebihan.

Baca Juga: Bagi Penderita Diabetes Sarapan dengan Makan Ini, Tenangkan Hati Tidak Menaikkan Gula Darah 

4. Pola makan atau tidur yang tidak sehat.

5. Iritabilitas dan perilaku "bertingkah" pada remaja.

6. Kinerja sekolah yang buruk atau menghindari sekolah.

Baca Juga: Penumpang Teriak, Pesawat Nyaris Jatuh di Bali, Pilot Nekat Lakukan Hal Ini Demi Keselamatan 

7. Kesulitan dengan perhatian dan konsentrasi.

8. Menghindari aktivitas yang dinikmati di masa lalu.

9. Sakit kepala atau nyeri tubuh yang tidak dapat dijelaskan.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Dihujat Mengganti Nama Gala, Kebenaran Terungkap Melalui Unggahan Alm Vanessa 

10. Penggunaan alkohol, tembakau, atau obat-obatan lainnya.

Cara untuk mendukung anak Anda:

1. Bicarakan dengan anak Anda tentang wabah COVID-19 dengan posisi yang netral.

Baca Juga: Ngeri, Viral Kesaksian Pilot Pesawat yang Terbang di Atas Gunung Semeru, Ada Apa? 

2. Jawab pertanyaan dan bagikan fakta tentang COVID-19 dengan cara yang dapat dipahami anak Anda.

3. Yakinkan anak Anda bahwa mereka aman. Beri tahu mereka bahwa tidak apa-apa jika mereka merasa kesal.

4. Bagikan dengan mereka bagaimana Anda mengatasi stres Anda sendiri sehingga mereka dapat belajar dari Anda bagaimana mengatasi stres.

Baca Juga: Terkuak, 7 Tahun Hilang, Bangkai Pesawat MH370 Akhirnya Ditemukan 

5. Batasi paparan keluarga Anda terhadap liputan berita acara tersebut, termasuk media sosial.

6. Anak-anak mungkin salah menafsirkan apa yang mereka dengar dan bisa ketakutan tentang sesuatu yang mereka tidak mengerti.

7. Cobalah untuk mengikuti rutinitas rutin anak. Jika sekolah diliburkan, buatlah jadwal kegiatan belajar dan kegiatan santai atau menyenangkan.

Baca Juga: Jika Kamu Melihat Ini di Leher, Waspada Deretan Penyakit Mematikan Ini! Gejalanya Jarang Terdeteksi 

8. Jadilah panutan untuk anak-anak Anda. Istirahat, tidur yang cukup, olahraga, makan dengan baik, dan terhubung dengan teman dan anggota keluarga Anda.

9. Menghabiskan waktu bersama anak Anda dalam kegiatan yang bermakna, membaca bersama, berolahraga, bermain board game. ***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x