LINGKAR MADIUN- Mungkin telah banyak kampanye yang menggalakkan bagaimana pengaruh merokok bagi kesehatan dan dinilai sebagai kebiasaan yang sangat berbahaya di tengah merebaknya pandemi Covid-19.
Meski banyak produk yang dapat digunakan untuk menggantikan kebiasaan merokok seperti patch, permen karet, dan vape yang juga mengandung nikotin.
Namun, penelitian baru menemukan bahwa kandungan nikotin ternyata dapat membantu kanker paru-paru menyebar ke otak hingga mengakibatkan terjadinya kanker otak.
Dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Medicine , mereka menemukan bahwa nikotin dapat meningkatkan penyebaran (atau metastasis) sel kanker dari paru-paru ke otak.
Sementara kebiasaan merokok dianggap sebagai penyebab utama kanker paru-paru, para ilmuwan menemukan bahwa nikotin dapat memodifikasi sel-sel tertentu di otak, menggesernya dari peran protektif menjadi mendukung pertumbuhan tumor.
Waktu bertahan hidup rata-rata pasien dengan tumor otak metastatik adalah kurang dari enam bulan, sehingga setiap pengguna nikotin, entah bagi perokok atau bukan, mungkin dapat mempertimbangkan untuk menghilangkan zat adiktif nikotin dari kehidupan mereka demi kesehatan.
Baca Juga: Bagi Lansia Sering Minum Rebusan Daun Ini, Dijamin Ampuh Bebaskan Tubuh dari Komplikasi