Inilah 3 Penyebab yang Bisa Terjadi Akibat Overthinking, Salah Satunya Memicu Kematian 

- 10 Januari 2022, 20:41 WIB
ilustrasi overthinking.
ilustrasi overthinking. /Pixabay.com/

 

LINGKAR MADIUN – Semakin dewasa, seringkali kita merasakan overthinking. Hal ini sering dilakukan seseorang tanpa mengerti dampak buruk darinya.

Overthinking adalah kegiatan memikirkan sesuatu yang dianggap berpengaruh dalam kehidupan. 

Biasanya, overthinking dipenuhi dengan kondisi seseorang yang pada saat jam-jam tertentu merenung dan berpikir.

Baca Juga: Peduli Kesehatan Mental, Jika Merasa Sedih Berkepanjangan, Ketahui Gejala Gangguan Mental Berikut

Seperti memikirkan masa depan, kekurangan pribadi, ataupun sesuatu yang belum tentu terjadi dapat membuat seseorang terjebak dalam pikirannya sendiri. 

Tentu, kebiasaan seperti ini bukan tindakan baik untuk diri pribadi. Sebab, bisa memicu penyakit datang dan Anda akan rugi nantinya. 

Apabila Anda tahu, kondisi overthinking adalah kondisi dimana tubuh manusia mengalami rasa cemas dan stress. Dari situ, secara terus menerus bisa meningkatkan hormon kortisol atau hormon stress yang dapat berdampak fatal bagi kesehatan. 

Baca Juga: Pemeran Aris di Sereal Layangan Putus, Reza Rahadian Bongkar Trik Adegan Panas Seperti Ciuman

1. Merusak fungsi otak

Percayalah apabila Anda banyak pikiran dan tidak secara cepat diselesaikan. Hal yang kan terjadi pada saat itu adalah mengalami stress. Buktinya, hormon kortisol dalam tubuh mudah terserang dan Anda tidak bisa mengontrol emosi dengan baik. 

Jika penyakit ini tidak dikenali penderita, hal yang akan terjadi adalah merubah struktur dan konektivitas otak. Hingga fungsi otak rusak sampai fatal tidak berfungsi. 

2. Gangguan jantung

Stres merupakan penyakit yang berdampak pada gangguan jantung. Ketahuilah bahwa ketika kondisi pikiran stress, hal yang terjadi adalah hormones. 

Baca Juga: Tidak Disangka, Ini Akibatnya Jika Minum Kopi Dicampur Jahe

Apabila kondisi sperti terus dibiarkan, maka Anda akan mengalami detak jantung dan pernapasan meningkat.

Sehingga berpotensi menimbulkan perilaku yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung. Contohnya makan berlebihan atau gaya hidup menjadi pasif. 

3. Merusak kesehatan kulit

Siapa sangka gangguan pikiran termasuk stress bisa merusak kesehatan kulit? Overthinking mengakibatkan penyakit kulit muncul. 

Salah satunya yaitu psoriasis atau kondisi metabolisme melemah. Overthinking atau stres yang dipaksa menyebabkan radang pada kulit. 

Oleh sebab itu, penyakit seperti ini bisa mengganggu sistem endokrin dan sistem kekebalan tubuh semakin melemah.

Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Pikiran Rakyat yang berjudul "Yakin Masih Mau Overthinking? Hati-hati Terkena 3 Penyakit Serius".***



 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah