Jika Merasakan Sakit Kepala secara Terus-menerus, 60 Persen Terbukti Terinfeksi Virus Ini

- 4 Februari 2022, 09:35 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Indonesia Akan Mengalami Puncak Kasus Varian Omicron
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Indonesia Akan Mengalami Puncak Kasus Varian Omicron /Pixabay/

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang tiba-tiba mengalami sakit kepala secara terus-menerus.

Mungkin sebelumnya Anda menganggap hal tersebut adalah suatu hal yang biasa.

Namun, untuk saat ini jangan diabaikan lagi, pasalnya masih dalam situasi pandemi.

Terlebih lagi, adanya virus varian baru yang kemungkinan besar dapat mengintai Anda kapan saja.

Baca Juga: Primbon Jawa Beberkan 5 Weton Pemilik Mustika Penarik Rezeki dan Watak yang Dimiliki, Segera Cek Wetonmu!

Baca Juga: Penelitian di AS Telah Membuktikan, Rutin Lakukan Hal Ini, Risiko Rendah Kematian Dini

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), varian ini saat ini diperkirakan menyumbang lebih dari 99 persen kasus baru di AS.

Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington melaporkan pada 26 Januari bahwa 60 persen pasien Omicron dilaporkan memiliki sakit kepala, menjadikannya salah satu gejala varian yang paling umum.

"Meskipun sakit kepala adalah gejala COVID-19 yang kurang terkenal, itu adalah salah satu tanda awal penyakit dan lebih umum daripada gejala virus terdahulu, seperti batuk, demam, dan kehilangan penciuman," tutur para peneliti di Zoe COVID-19.

Apabila terinfeksi virus varian Omicron, gejala COVID terdahulu sudah jarang muncul.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x