LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang tiba-tiba mengalami sakit kepala secara terus-menerus.
Mungkin sebelumnya Anda menganggap hal tersebut adalah suatu hal yang biasa.
Namun, untuk saat ini jangan diabaikan lagi, pasalnya masih dalam situasi pandemi.
Terlebih lagi, adanya virus varian baru yang kemungkinan besar dapat mengintai Anda kapan saja.
Baca Juga: Penelitian di AS Telah Membuktikan, Rutin Lakukan Hal Ini, Risiko Rendah Kematian Dini
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), varian ini saat ini diperkirakan menyumbang lebih dari 99 persen kasus baru di AS.
Departemen Kesehatan Negara Bagian Washington melaporkan pada 26 Januari bahwa 60 persen pasien Omicron dilaporkan memiliki sakit kepala, menjadikannya salah satu gejala varian yang paling umum.
"Meskipun sakit kepala adalah gejala COVID-19 yang kurang terkenal, itu adalah salah satu tanda awal penyakit dan lebih umum daripada gejala virus terdahulu, seperti batuk, demam, dan kehilangan penciuman," tutur para peneliti di Zoe COVID-19.
Apabila terinfeksi virus varian Omicron, gejala COVID terdahulu sudah jarang muncul.