Baca Juga: 4 Zodiak Ini akan Lakukan Hal yang Mengejutkan Bagi Pasangannya di Hari Valentine 14 Februari 2022
Baca Juga: Tottenham Kalah Lagi Di Liga Inggris, Antonio Conte Ungkap Spurs Pesimis Finis Empat Besar Musim Ini
Namun jangan cemas jika kamu mengalami hal tersebut. Mendapatkan ereksi klitoris adalah respons normal dan sehat untuk terangsang, hal tersebut bukanlah sesuatu yang akan terjadi tanpa adanya rangsangan seksual.
Jika hal tersebut terjadi tanpa adanya rangsangan, kemungkinan ada tanda gangguan gairah genital persisten (PGAD) atau Priapismus.
PGAD adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terangsang dan mengalami ereksi klitoris bahkan ketika tidak ada rangsangan fisik, visual, aural, atau seksual lainnya yang terjadi dan hal tersebut dapat mengganggu aktivitas kamu.
Sementara, Priapismus terjadi ketika mengalami ereksi, namun tidak diikuti dengan adanya gairah seksual. Biasanya ereksi tersebut berlangsung selama 4 jam atau lebih dan bisa menjadi menyakitkan.
Ada banyak hal yang menyebakan kondisi tersebut yakni seperti penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat pengencer darah, pemakaian zat rekreasional seperti ganja dan kokain, serta gangguan penyakit tertentu, misalnya anemia dan leukimia.
Jika kamu mengalami kedua kasus tersebut, maka sangat disarankan agar segera memerikasakan diri ke dokter untuk mendapatkan perhatian medis terbaik.***