Tim peneliti yang temuannya dipublikasikan di jurnal Pediatric Obesity mengamati 28 anak dari program intervensi keluarga yang mendorong perilaku makan sehat bagi anak usia empat hingga delapan tahun yang berisiko tinggi mengalami obesitas.
Peneliti memeriksa berbagai topik, seperti rasa kenyang anak dari makanan, reaksi mereka terhadap makanan, apakah bau atau rasa, dan seberapa cepat mereka memakan makanan yang disajikan.
Kepribadian anak, pengendalian diri, impulsif dan kemampuan untuk mengelola emosi negatif diperhitungkan.
Baca Juga: 5 Zodiak Punya Pesona Tingkat Tinggi, Paling Banyak Dikagumi, Sangat Memotivasi Banyak Orang
Baca Juga: 5 Shio Ini Bisa Bergembira, Nasib Baik Akan Mengantarnya Menerima Hoki Dahsyat di Bulan Maret 2022
Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang merasa kenyang memiliki lebih banyak kontrol diri yang membantu mereka makan dalam jumlah yang tepat.
Anak-anak yang makan lebih lambat juga cenderung tidak menjadi ekstrovert atau impulsif, menurut temuan tersebut.
Menenangkan anak dengan makanan
"Orang tua mungkin menggunakan makanan untuk menenangkan anak yang temperamen dan meredakan emosi negatif," kata Alyssa Baton, salah satu editor studi tersebut.