Berani Minum Ini, 3 Kali Lipat Risiko Kanker Paru-paru dan Pencernaan Akan Kamu Dapatkan

- 3 Maret 2022, 19:15 WIB
Ilustrasi: Teh herbal yerba mate
Ilustrasi: Teh herbal yerba mate /Pixabay/Kotaro-Studio

LINGKAR MADIUN- Bagi kebanyakan orang, memilih apa yang akan diminum sepanjang hari bisa lebih dari hanya sekedar tetap terhidrasi namun juga sebagai penambah energi.

Namun, menurut penelitian baru, ada satu minuman populer yang dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker.

Berkat manfaat kesehatannya, yerba mate dicari di seluruh dunia sebagai minuman harian. Pasalnya, teh yerba mate dipercaya dapat membantu mengatasi kelelahan, membantu penurunan berat badan, membantu meredakan sakit kepala, dan mengurangi depresi.

Baca Juga: Invasi Rusia-Ukraina Semakin Memanas, Armada Lat Hitam Rusia Dituduh Gunakan Kapal Sipil Untuk Tameng Manusia

Baca Juga: Ralf Rangnick Buat Keputusan Mengejutkan Tentang Cristiano Ronaldo Jelang Manchester City vs Manchester United

Namun, sebuah penelitian telah menunjukkan kemungkinan adanya efek buruk jika terlalu berlebihan mengonsumsi teh herbal tersebut.

Dalam meta-analisis yang diterbitkan pada April 2019, para ilmuwan mempertimbangkan data dari sepuluh studi asli yang meneliti potensi risiko dari mengonsumsi teh yerba mate.

Salah satu studi dari tahun 2008 menemukan bahwa konsumsi teh yerba mate secara teratur dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru dan berbagai kanker pencernaan termasuk kanker kerongkongan, kanker hati, kanker usus, dan kanker perut.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Semakin Menegangkan, PM Rusia Peringatkan 'Perang Dunia 3' Menjadi Perang Nuklir

Baca Juga: Jika Alami Sering Buang Air Kecil, Jangan Khawatir, Salah Satu Penyebabnya Karena Hal Ini

"Minum mate, infus ramuan Ilex paraguariensis , sangat umum di beberapa negara Amerika Selatan, dan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan," tulis para peneliti sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online pada 3 Maret 2022.

Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa persiapan tradisional yerba mate, yang menggunakan sekitar 6 ons cairan dalam cangkir yang diisi setengah penuh dengan daun teh panggang, memiliki tingkat karsinogen yang sangat tinggi dan berbahaya saat diuji.

Namun, risiko ini tidak terbatas hanya pada teh yerba mate. Penelitian menunjukkan bahwa minum teh saat masih terlalu panas juga secara signifikan dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan menurut Healthline.

Baca Juga: Invasi Rusia-Ukraina Semakin Memanas, Armada Lat Hitam Rusia Dituduh Gunakan Kapal Sipil Untuk Tameng Manusia

Baca Juga: Ralf Rangnick Buat Keputusan Mengejutkan Tentang Cristiano Ronaldo Jelang Manchester City vs Manchester United

Bukti menunjukkan bahwa efek panas dari teh hitam atau hijau yang disajikan antara 140 dan 149 derajat Fahrenheit dapat merusak sel-sel yang melapisi tenggorokan dan membuatnya lebih rentan terhadap zat penyebab kanker lainnya, termasuk alkohol.

Pada akhirnya, penulis meta-analisis menyimpulkan bahwa temuan mereka memerlukan penelitian lebih lanjut tentang minum yerba mate dan kanker harus dilakukan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x