LINGKAR MADIUN – Mendaki gunung merupakan hobi yang sangat indah. Dimana kita akan belajar mengenai sebuah perjalanan dengan penuh rintangan, penuh cobaan dan tantangan untuk mencapai keindahan setelah sampai puncaknya.
Hobi yang sangat berguna ini juga dapat mengajarkan sebuah makna kehidupan. Kalau kalian sadar, bahwa mendaki gunung dapat memberikan semua arti perjalanan itu.
Apalagi teman yang akan ikut mendaki gunung, dimana karakter semua akan diketahui. Tidak hanya karakter gimik, namun karakter yang nyata.
Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Bugar saat Puasa, Lakukan 4 Hal Ini agar Selalu Sehat dan Kuat Tanpa Rasa Lapar
Bentuk kerjasama, bentuk toleransi, bentuk egois, bentuk dari segala macam bentuk semua akan tahu sebernarnya.
Maka dari itulah sebuah perjalanan hidup ditemukan saat mendaki gunung. Namun ada yang unik saat mendaki gunung di bulan puasa.
Dimana pendaki muslim kebanyakan ada yang berpuasa, namun dengan kehendak hati yang paling dalam. Ia memutuskan untuk mendaki gunung saat bulan puasa.
Untuk orang awam memang ini akan beresiko, sebab asupan nutrisi saat mendaki gunung harus terpenuhi. Namun pada saat bulan puasa bagaimana agar asupan energi terpenuhi?
Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @bilbooutdoors, ada tujuh tips untuk mendaki saat bulan puasa.
1. Tracking plan
Rencanakan untuk memilih gunung yang tidak memiliki tingkat kesulitan terlalu ekstrim.
Baca Juga: 8 Sikap Sopan Santun yang Harus Diajarkan Orang Tua pada Anak, Cetak Generasi yang Berbudi Luhur
2. Manajemen waktu
Waktu pendakian, usahakan juga memilih di sore hari , idealnya sekitar pukul 3 sore menjelang senja. Karena waktu tersebutlah enaknya menunggu berbuka puasa.
3. Manajemen logistik
Hal ini sangat penting mengatur logistic dalam melakukan pendakian. Karena dengan membawa logistik yang diperlukan dengan simple maka berat yang dibawa semakin berkurang.
4. Pemilihan nutrisi
Dalam dunia pendakian, nutrisi sangat diperlukan. Makanya saat melakukan pendakian saat bulan puasa, usahakan untuk membawa bekal nutrisi yang kaya akan vitamin.
Baca Juga: Nikmati Akhir Pekan Sabtu dengan Dengarkan 25 Lagu Tanpa Galau Selalu, Cek Sekarang!
5. Pemilihan partner dan komitmen
Hal ini sangat penting, bila patner juga berpuasa maka saat pendakian akan melakukan puasa yang lancar.
6. Tidak perlu terburu-buru
Sebab kondisi yang berbeda, bulan puasa adalah bulan dimana harus menahan makan dan minum. Sehingga pintar atur-aturlah saat mendaki dan jangan terburu-buru.
7. Kamping sebelum malam
Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi hal yang berbahaya dan mempersiapkan bekal untuk berbuka puasa.***