Namun, ketika kamu mengonsumsi vitamin D secara sintetis dalam bentuk suplemen, kemungkinan akan terjadi penumpukan yang berpotensi menciptakan racun di dalam tubuh.
Kelebihan vitamin D dapat menyebabkan keracunan vitamin D yang dikenal sebagai hypervitaminosis D.
Mengkonsumsi 60.000 unit internasional (IU) vitamin D setiap hari selama beberapa bulan telah terbukti menyebabkan toksisitas.
Kondisi tersebut disebabkan oleh konsumsi vitamin D tambahan dalam jumlah besar, yang menyebabkan penumpukan kalsium dalam darah, yang dikenal sebagai hiperkalsemia.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan mual dan muntah, lemas, dan sering buang air kecil sebelum berkembang menjadi nyeri tulang dan masalah ginjal, termasuk pembentukan batu kalsium.
Ketika masalah tersebut muncul, intervensi medis akan diperlukan. Kamu perlu menghentikan asupan vitamin D dan membatasi asupan kalsium.
Dokter mungkin juga akan meresepkan cairan dan obat-obatan intravena, seperti kortikosteroid atau bifosfonat.***