LINGKAR MADIUN - Kanker kerongkongan dilaporkan telah merenggut banyak nyawa. Sayangnya, tingkat kelangsungan hidup selama lima tahun untuk kanker kerongkongan hanya 20 persen, karena kurangnya tindakan skrining dan gejalanya yang jarang disadari.
Sering mengalami kesulitan menelan, merupakan suatu kondisi yang dikenal sebagai disfagia yang menjadi satu-satunya gejala kanker kerongkongan atau esofagus.
Terkadang, mengalami kesulitan menelan seperti ketika kamu makan terlalu cepat atau tidak mengunyah makanan dengan cukup baik, jarang dianggap sebagai masalah yang serius.
Baca Juga: 6 Weton Sangat Sakral dan Sakti, Punya Kekuatan Spiritual Tiada Tanding, Jangan Coba-coba
Namun, gejala disfagia atau kesulitan menelan tersebut bisa menjadi tanda adanya kanker kerongkongan atau esofagus yang sangat membutuhkan perawatan.
Mereka yang mengalami disfagia mungkin merasa seperti makanan tersangkut di tenggorokan atau dada, dan menelan bisa menjadi sulit atau tidak mungkin untuk dilakukan.
Beberapa penderitanya merasa disfagia sangat menyakitkan, sementara yang lain merasa tidak nyaman, meski tidak mengalami rasa sakit di tenggorokan.
Baca Juga: 4 Zodiak Takdir Emas Berkumandang, Rekening Terisi Deras Sampai Moncer di Akhir Mei 2022
Dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 27 Mei, The American Cancer Society mengatakan selain risiko yang terkait dengan kanker kerongkongan itu sendiri, mereka yang mengalami disfagia juga berisiko tinggi mengalami tersedak yang serius.