Penderita Diabetes Atur Asupan Makanan yang Dikonsumsi Seperti Ini, Stabilkan Gula Darah

- 3 Juli 2022, 17:30 WIB
Ilustrasi bahayanya penyakit diabetes/pexels @Pavel Danilyuk
Ilustrasi bahayanya penyakit diabetes/pexels @Pavel Danilyuk /

LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang ingin menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit kronis hingga risiko tinggi terserang komplikasi.

Terutama bagi Anda yang menderita penyakit diabetes.

Sebelumnya harus diketahui, bahwa diabetes salah satu penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan, melainkan harus dikontrol secara rutin dan teratur kadar gula darah di dalam tubuh penderitanya.

Pola makan dan gaya hidup sehat sangat berpengaruh dalam mengontrol kadar gula darah.

Baca Juga: Profil Suzu Hirose, Biodata dan Fakta Menarik Aktris Jepang yang Kepergok Jalan Bareng Kento Yamazaki

Melansir dari laman Healthline.

Asupan karbohidrat yang ideal untuk orang yang hidup dengan diabetes adalah topik yang agak kontroversial, bahkan di antara mereka yang mendukung pembatasan karbohidrat.

Banyak penelitian menemukan peningkatan dramatis dalam kadar gula darah, berat badan, dan penanda lainnya ketika karbohidrat dibatasi hingga 20 gram per hari.

Richard K. Bernstein, yang menderita diabetes tipe 1, telah makan 30 gram karbohidrat per hari dan mendokumentasikan manajemen gula darah yang sangat baik pada pasiennya yang mengikuti rejimen yang sama.

Baca Juga: Bursa Transfer: Cristiano Ronaldo Kabarnya Tidak Senang di MU, Petanda Apa? Begini Penjelasannya

Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa pembatasan karbohidrat yang lebih moderat, seperti 70–90 gram karbohidrat total, atau 20% kalori dari karbohidrat, juga efektif.

Jumlah karbohidrat yang optimal juga dapat bervariasi pada setiap individu, karena setiap orang memiliki respons yang unik terhadap karbohidrat.

Menurut American Diabetes Association (ADA), tidak ada diet satu ukuran yang cocok untuk semua orang dengan diabetes.

Rencana makan yang dipersonalisasi, yang mempertimbangkan preferensi diet dan tujuan metabolisme Anda, adalah yang terbaik.

Baca Juga: Apa Arti Strict Parents? Ramai Dibahas di Media Sosial, Netizen Beberkan Dampaknya

ADA juga merekomendasikan agar individu bekerja dengan tim perawatan kesehatan mereka untuk menentukan asupan karbohidrat yang tepat untuk mereka.

Untuk mengetahui jumlah ideal karbohidrat Anda, Anda mungkin ingin mengukur glukosa darah Anda dengan mengecek kadar gula darah sebelum makan dan lagi 1 sampai 2 jam setelah makan.

Selama gula darah Anda tetap di bawah 140 mg/dL (8 mmol/L), titik di mana kerusakan saraf dapat terjadi, Anda dapat mengonsumsi 6 gram, 10 gram, atau 25 gram karbohidrat per makanan dengan diet rendah karbohidrat.

Itu semua tergantung pada toleransi pribadi Anda. Ingatlah bahwa aturan umumnya adalah semakin sedikit karbohidrat yang Anda makan, semakin sedikit gula darah Anda akan naik.

Dan, alih-alih menghilangkan semua karbohidrat, diet rendah karbohidrat yang sehat harus benar-benar mencakup sumber karbohidrat serat tinggi yang padat nutrisi, seperti sayuran, buah beri, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

 

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x