LingkarMadiun.com - Seperti diketahui, obat jenis apapun bisa menimbulkan efek samping, namun apoteker memperingatkan adanya risiko besar jika mengonsumsi dua atau lebih obat secara bersamaan.
Seorang spesialis di bidang farmasi komunitas dan pengobatan fungsional mengatakan bahwa obat warfarin yang biasanya diresepkan untuk mengurangi risiko pembekuan darah dapat menjadi berbahaya jika dicampur dengan pereda nyeri ibuprofen.
Hal tersebut karena kedua obat tersebut dapat mengencerkan darah dan meningkatkan risiko pendarahan terutama di perut.
Baca Juga: Waspada! Pandemi Berikutnya Bukan Virus, Melainkan Hal Ini dan Sangat Bahaya
Untuk menghilangkan rasa sakit, dia merekomendasikan untuk mengonsumsi Tylenol yang mengandung bahan aktif acetaminophen.
Obat tersebut tidak memiliki efek pengencer darah yang sama seperti aspirin atau ibuprofen.
Selain itu, mencampur obat antidepresan dengan suplemen makanan juga perlu dihindari karena dapat meningkatkan kadar serotonin tubuh.
Tingkat serotonin yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah gejala seperti menggigil, diare, otot kaku, demam, dan kejang.
Dalam kasus yang parah, sindrom seretonin dapat berakibat fatal.
Apoteker juga memperingatkan agar tidak mengonsumsi obat diuretik thiazide bersama dengan suplemen kalsium atau kalsium makanan yang berlebihan karenadapat berisiko gagal ginjal.
Suplemen kalsium yang dikombinasikan dengan diuretik thiazide, seperti chlorothiazide dan hydrochlorothiazide, dapat menyebabkan sindrom susu-alkali, di mana tubuh memiliki tingkat kalsium yang tinggi (hiperkalsemia).
Selama proses tersebut, tubuh mengalami pergeseran basa dalam keseimbangan asam-basa (alkalosis metabolik) dan bisa terjadi kehilangan fungsi ginjal.
Terakhir, apoteker turut memperingatkan agar tidak mencampurkan berbagai obat bebas dengan alkohol karena dapat menyebabkan kerusakan hati seperti mencampurkan asetaminofen dengan alkohol.***