LingkarMadiun.com - Setiap orang tentunya ingin memiliki tubuh yang sehat dan peningkatan kognitif semakin bertambahnya usia.
Namun, terkadang bertambahnya usia mengalami penurunan kognitif dan metabolisme tubuh pun kadang juga menurun.
Menurut para peneliti, tingkat penurunan kognitif yang lebih lambat terkait dengan flavonol disebabkan oleh sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang tinggi.
"Diet sehat yang mengandung berbagai buah dan sayuran sangat penting untuk kesehatan yang berkelanjutan, terutama kesehatan otak," kata para ahli.
Baca Juga: Jun dan The8 SEVENTEEN Pastikan Tidak Hadir di Asia Artist Awards 2022, Apa Alasannya?
"Secara umum diketahui bahwa vitamin dan mineral yang ditemukan dalam makanan ini penting. Tapi sekarang kami memahami bahwa seluruh komposisi makanan, termasuk bioaktif seperti flavonol, yang membuat makanan ini bermanfaat," tambah para ahli.
Makan lebih banyak buah dan sayuran flavonol tinggi seperti apel, brokoli, kangkung, jeruk, pir, bayam, dan tomat dapat membantu mencegah penurunan kognitif dan mengurangi risiko demensia.
Ketika pengetahuan kita tentang penurunan kognitif dan proses penyakit demensia Alzheimer berkembang, dan kita menyadari bahwa itu multi-faktorial, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan berbagai alat berbasis ilmiah untuk membantu mencegah perkembangan menuju tujuan akhir pencegahan.
Menurunkan peradangan sangat penting untuk pencegahan Alzheimer.