2 Makanan Terbaik untuk Meningkatkan Otak Hingga Mencegah Pikun, Nomor Satu Mudah Dicari

- 21 Januari 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi pikun
Ilustrasi pikun /Pixabay.com/geralt/

LingkarMadiun.com - Sebagian orang bertambahnya usia sering galau dengan menurunnya kinerja otak.

Tak sedikit orang yang mengalami memori memudar dan sulit untuk mengingat hal-hal yang telah berlalu.

Pola makan sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh termasuk dalam meningkatkan kinerja otak Anda.

Melansir dari laman Healthline, ada dua makanan terbaik yang membantu meningkatkan kesehatan otak hingga mencegah pikun:

1. Brokoli
Brokoli dikemas dengan senyawa tumbuhan yang kuat, termasuk antioksidan.

Ini juga sangat tinggi vitamin K, memberikan lebih dari 100% Asupan Harian yang Direkomendasikan (RDI) dalam porsi 1 cangkir (160 gram) brokoli matang.

Vitamin yang larut dalam lemak ini sangat penting untuk membentuk sphingolipid, sejenis lemak yang dikemas dengan padat ke dalam sel otak.

Baca Juga: Siapa Baby Dhia yang Meninggal Dunia dan Trending di TikTok? Ini Kronologi dan Penyebabnya

Beberapa penelitian pada orang dewasa yang lebih tua telah mengaitkan asupan vitamin K yang lebih tinggi dengan memori dan status kognitif yang lebih baik.

Di luar vitamin K, brokoli mengandung sejumlah senyawa yang memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi otak dari kerusakan.

2. Biji labu
Biji labu mengandung antioksidan kuat yang melindungi tubuh dan otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mereka juga merupakan sumber magnesium, besi, seng, dan tembaga yang sangat baik.

Masing-masing nutrisi ini penting untuk kesehatan otak.

Seng elemen sangat penting untuk pensinyalan saraf. Kekurangan seng telah dikaitkan dengan banyak kondisi neurologis, termasuk penyakit Alzheimer, depresi, dan penyakit Parkinson.

Magnesium sangat penting untuk pembelajaran dan memori. Kadar magnesium yang rendah terkait dengan banyak penyakit saraf, termasuk migrain, depresi, dan epilepsi.

Selain itu, otak Anda menggunakan tembaga untuk membantu mengontrol sinyal saraf. Dan ketika kadar tembaga rusak, ada risiko gangguan neurodegeneratif yang lebih tinggi, seperti Alzheimer.

Baca Juga: 4 Drama Korea yang Dibintangi Kim Dong Hwi, Ada Missing The Other Side Season 2 hingga yang Terbaru Deal

Kekurangan zat besi sering digunakan oleh kabut otak dan gangguan fungsi otak.

Penelitian ini sebagian besar berfokus pada mikronutrien ini, bukan pada biji labu itu sendiri. Namun, karena biji labu tinggi mikronutrien ini, Anda mungkin bisa mendapatkan manfaatnya dengan menambahkan biji labu ke dalam makanan Anda.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

Editor: Khoirul Ma’ruf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah