LingkarMadiun.com – Gunung Bromo menyajikan sebuah dinasti wisata yang tiada tara. Paronama alam yang indah, sejuk dan mempesona adalah gambaran betapa cantiknya gunung Bromo.
Dalam sebuah perjalanan disana akan terus disajikan dengan hubungan sosial yang baik, adat istiadat yang sopan hingga sambutan alam yang begitu megah.
Bila pergi ke Bromo sangat kurang bila tidak mengetahui warisan budaya disana. Dilansir LingkarMadiun.com dari Instagram @budaya, ada upacara adat yang jadi warisan budaya Gunung Bromo bernama Kasada.
Menurut sejarah, Suku Tengger sendiri katanya ada kaitan dengan kisah tradisi bernama Kasada. Nama Tengger diambil dari tokoh Roro Anteng dan Joko Seger.
Dan kedua tokoh tersebut membentuk Teng dan Ger. Masyarakat disana sangat menghargai budaya leluhur.
Apalagi dia juga sangat mempercayai makna sebuah upacara adat Kasada yang membentuk penghargaan Bromo atas keindahan alamnya. Tidak heran mereka selalu menjaga kebersihan dan perawatan di kawasan Gunung Bromo.
Baca Juga: VIDEO YouTuber BrandonKent Everything atau Bkent Minta Maaf Usai Dianggap Netizen Lecehkan Ulama
Masyarakat suku Tengger membawa sesaji berupa panen, hewan ternak hingga uang yang akan dibawa menggunakan tempat bernama Ongkek.
Ada sesajen hendak dilemparkan ke dalam kawah Gunung Bromo sebagai penghormatan kepada leluhur untuk memohon hasil panen nelimpah serta menolak bala dalam kehidupan.