Baca Juga: Waspada! Golongan Darah Ini Berisiko Tinggi Terserang Penyakit Stroke Sebelum Usia 60 Tahun
Antibodi xanthones pada manggis memiliki efek mengurangi efek kolesterol jahat dan anti obesitas, yang sangat cocok untuk menurunkan berat badan. Pada saat yang sama, antibodi xanthones membuat sel lebih lembut, mampu menyerap air dan mengubah makanan menjadi energi.
3. Mendukung kesehatan otak
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis dapat membantu menjaga kesehatan otak dari waktu ke waktu.
Ekstrak manggis dikatakan membantu mengurangi peradangan otak, mencegah penurunan mental, dan berpotensi mengurangi gejala yang berhubungan dengan depresi.
4. Membantu memperbaiki pencernaan
Manggis kaya serat, efektif mendukung masalah pencernaan. Ini dapat membantu menghindari sembelit. Kandungan serat yang tinggi pada manggis juga meningkatkan jumlah prebiotik sehingga baik untuk usus.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Selain serat, manggis juga mengandung vitamin C. Kedua nutrisi tersebut sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Serat merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan di usus. Probiotik memainkan peran penting dalam kekebalan tubuh.
Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Terserangnya Penyakit Stroke yang Jarang Disadari, Nomor Satu Waspadai!
Di sisi lain, vitamin C berperan dalam mendukung fungsi berbagai jenis sel dalam sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, kekebalan akan meningkat.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Karena sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, manggis ketika diformulasikan menjadi ekstrak manggis dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Ini juga berkontribusi untuk mengurangi risiko penyakit kulit seperti eksim (eksim), dermatitis, jerawat, psoriasis, jamur.
Selain itu, antioksidan juga membuat kulit lebih halus dan lembut, memperlambat proses penuaan.