Network
LingkarMadiun.com - Sebagian orang terkadang masih mengabaikan kesehatannya, berbagai macam penyakit kronis sangat mudah mengintai seseorang yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat.
Pola makan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kronis mudah mengintai tubuh Anda, seperti halnya faktor keturunan dan pola hidup Anda.
Baca Juga: 5 Penyebab Seseorang Menderita Penyakit Jantung, Nomor Satu Sering Diabaikan, Simak Ulasannya
Seperti halnya menderita penyakit jantung, harus diketahui bahwa penyakit jantung ini terjadi saat bayi masih berkembang di dalam rahim. Beberapa kelainan jantung mungkin serius dan didiagnosis serta diobati sejak dini. Beberapa juga mungkin tidak terdiagnosis selama bertahun-tahun.
Struktur jantung Anda juga bisa berubah seiring bertambahnya usia. Hal ini dapat menyebabkan kelainan jantung yang dapat menyebabkan komplikasi dan masalah.
Ada banyak faktor risiko penyakit jantung. Beberapa dapat dikontrol dan yang lainnya tidak.
Menurut CDC, sekitar 47% orang di Amerika Serikat memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung.
Lalu bagaimana cara mencegah serangan jantung sejak dini?
Baca Juga: 3 Manfaat Konsumsi Buah Semangka, Salah Satunya Meningkatkan Kesehatan Jantung
Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, berikut tips mencegah penyakit jantung sejak dini:
Memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang stabil adalah beberapa langkah pertama yang dapat Anda ambil untuk memiliki jantung yang sehat. Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mm Hg).
Tekanan darah yang sehat dianggap kurang dari 120 sistolik dan 80 diastolik, yang sering dinyatakan sebagai “120 di atas 80” atau “120/80 mm Hg.”
Sistolik adalah pengukuran tekanan saat jantung berkontraksi. Diastolik adalah pengukuran saat jantung beristirahat. Angka yang lebih tinggi menunjukkan bahwa jantung bekerja terlalu keras untuk memompa darah.
Kadar kolesterol ideal Anda bergantung pada faktor risiko dan riwayat kesehatan jantung Anda. Jika Anda mempunyai risiko tinggi terkena penyakit jantung, menderita diabetes, atau pernah mengalami serangan jantung, tingkat target Anda akan berada di bawah orang-orang dengan risiko rendah atau rata-rata.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang. ***
