Cara Merawat Aglonema, Hindari 7 Kesalahan Ini Agar Tak Berakibat Fatal

- 1 Oktober 2020, 12:39 WIB
Menurut fengshui, pot bentuk persegi akan menghalangi Chi (energi) aglonema.
Menurut fengshui, pot bentuk persegi akan menghalangi Chi (energi) aglonema. //pexels.com/@tiia-pakk

LINGKAR MADIUN – Merawat tanaman hias memang dibutuhkan sedikit pengetahuan khusus agar tanaman bisa berkembang dan tumbuh dengan baik.

Seperti halnya aglonema, tanaman hias yang dijuluki sebagai ratu daun ini ternyata membutuhkan perawatan khusus.

Baca Juga: Satrio Pelaku Pencoretan Musala Darrusalam Tangerang Suka Nonton Perjuang di Zaman Nabi di Youtube

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis, 1 Oktober 2020, Leo: Waktunya Intropeksi

Namun, Anda tidak boleh sembarangan dalam merawatnya karena jika salah dalam merawatnya akan berakibat fatal.

Kelalaian dan kesalahan fatal tersebut dapat mengakibatkan aglonema tidak tumbuh denagan baik bahkan bisa mati.

Lalu, kesalahan apa saja yang sebaiknya dihindari?

Melansir dari Portal Jember dirangkum dari channel youtube MY DIARY MOMMYNYA ZAHRA, berikut penjelasannya :

1. Jangan Terlalu Sering Disiram

Aglonema tidak boleh disiram terlalu sering meskipun aglonema membutuhkan air tetapi tidak boleh terlalu banyak.

Anda harus menyiramnya dengan air yang seimbang dan terukur karena jika air terlalu banyak maka hal ini bisa membuat akarnya menjadi busuk.

Jika hal ini terus terjadi, besar kemungkinan aglonema bisa mati.

Penyiraman yang dianjurkan yaitu dilakukan secara berkala selama 2-3 hari sekali bahkan 3-4 hari sekali.

Kenali daerah dimana tempat tinggal Anda apakah di lokasi yang sejuk atau panas agar penyiramannya tepat.

Cara mudah untuk mengetahui apakah aglonema butuh disiram atau tidak yaitu dengan merasakan media tanam aglonema di bawah pot.

Apabila saat diraba ternyata kering, maka saatnya penyiraman.

Perhatikan juga media tanam yang tepat dan pot harus memiliki banyak lubang.

2. Jangan Biarkan Terkena Sinar Matahari Langsung

Daun membutuhkan sinar matahari untuk melakukan fotosintesis.

Namun aglonema memiliki perbedaan karena aglonema mempunyai habitat asli di dalam hutan dan tumbuh subur di bawah pepohonan yang teduh dan rindang.

Sehingga, apabila terkena sinar matahari secara langsung maka warna daunnya akan memudar bahkan bisa menguning, layu dan mati sehingga keindahannya bisa memudar.

Sebaiknya letakkan aglonema di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

3. Berikan Pupuk Secara Berkala

Pemberian pupuk mungkin dianggap hal tambahan yang bisa dilakukan untuk tanaman.

Padahal pupuk sangat penting untuk memenuhi asupan gizi tanaman.

Aglonema membutuhkan unsur hara agar tanaman hias ini bisa tumbuh subur dan memiliki tampilan daun yang cantik.

Berilah pupuk pada tanaman aglonema secara berkala misalnya 3 bulan sekali dengan jumlah yang dianjurkan pada kemasan pupuk.

Anda juga bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang.

4. Jangan Biarkan Media Menjadi Padat

Aglonema adalah tumbuhan yang membutuhkan banyak nutrisi sehingga pemupukan sangatlah penting dilakukan secara berkala.

Salah satu efek dari pemupukan adalah membuat media tanam menjadi padat.

Sehingga tanah yang padat ini akan menghambat aglonema untuk keluar anakan.

Maka, Anda harus mengecek dan mengganti media tanaman di dalam pot.

Lakukan penggemburan pada media tanam satu bulan sekali atau jika sudah benar-benar padat perlu diganti media tanam yang baru.

Media tanam yang ideal adalah media tanam yang ringan, kaya unsur hara dan mampu menahan air.

Media tanam yang dianjurkan adalah campuran antara kompos, sekam bakar/sekam mentah, pakis dan cocopit dengan perbandingan 1:1:1:1.

5. Jangan Biarkan Gulma Hidup di Pot

Apabila ada 1 atau 2 gulma yang tumbuh di media tanah maka kecukupan gizi pada aglonema akan terancam.

Segera siangi atau cabut gulma yang mengganggu tersebut dan pantau secara berkala.

Salah satu cara untuk menghalangi gulma tumbuh adalah jangan menaruh bebatuan, kerikil di atas media tanam.

6.Jangan Biarkan Daun Layu Menempel

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa daun yang layu akan jatuh sendiri dan akan dibiarkan sehingga bisa terurai dan menjadi unsur hara bagi tanaman.

Padahal aglonema membutuhkan energi besar untuk membuat daun yang layu untuk bisa gugur sehingga Anda harus memangkasnya.

Sebaiknya gunting atau potong daun yang layu dengan alat pangkas sesegera mungkin.

7. Jangan Biarkan Daun Kotor Berdebu

Daya pikat aglonema adalah daunnya yang cantik.

Daun aglonema harus selalu terjaga kebersihannya tidak hanya untuk tampilannya tetapi juga untuk kesehatannya.

Debu atau kotoran yang menempel pada daun bisa menjadi penyakit.

Gunakan tisu kering atau lap bisa juga busa lembut untuk mengelap daun aglonema dan bisa dibantu dengan cairan sunlight atau susu cair agar kembali tampil cantik dan mekar.

Lakukan secara berkala apabila daun mulai terlihat kotor dan berdebu.

Itulah 7 kesalahan merawat aglonema yang harus Anda perhatikan. *** (Siska Angreani/Portal Jember)

 

Catatan:

Sebelumnya artikel ini sudah tayang dengan judul Hati-hati, Hindari 7 Kesalahan Sepele Merawat Aglonema yang Bisa Berakibat Fatal.

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x