Cara Bijak Memilih Masker, Jangan Cuma stylish Tapi Tidak Efektif Melindungi

- 5 Oktober 2020, 19:18 WIB
ilustrasi penggunaan jenis masker
ilustrasi penggunaan jenis masker /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Masker menjadi alat pelindung diri (APD) paling dasar yang wajib dikenakan selama masih mewabahnya pandemi Covid-19.

Berbagai macam jenis masker pelindung wajah kini beredar disekeliling kita. Kita diharuskan bijak dalam memilih jenis masker, karena tidak semua masker efektif sebagai APD dalam melindungi diri kita dari virus pandemi Covid-19.

Berikut ini berbagai jenis masker yang efektif bisa kamu pakai sebagai pelindung diri dari virus Covid-19 dan beberapa yang kurang direkomendasikan, sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel 'Kenali Jenis Masker Anda, Hanya 4 Tipe yang Mampu Lindungi Diri dari Covid-19, Senin 5 Oktober 2020.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Partai Demokrat Walk Out Dari SIdang Paripurna

1. Masker Bedah

Masker bedah merupakan masker yang paling sering kita jumpai. Masker ini banyak dipakai oleh petugas rumah sakit, tetapi juga dijual bebas di pasaran untuk melindungi diri dari paparan virus dan bakteri.

Masker bedah berstandar sudah dinilai efektif mencegah menyebarnya droplet saat mengobrol, bersin, maupun batuk sehingga direkomendasikan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Akhirnya!! Malam ini Park Seo Joon Muncul dalam Record of Youth Park Bo Gum

2. Masker Respirator Jenis N

Masker jenis N seperti N95 terbuat dari material lunak menyerupai kain dan berbentuk mangkuk kecil untuk menutupi bagian mulut dan hidung.

Kode N mengacu pada tipikal nonminyak. Adapun angka yang tersemat di sebelahnya menunjukkan efektivitas penyaringan masker tersebut. N95 memiliki efektivitas filtrasi hingga 95 persen.

Masker ini banyak digunakan oleh pekerja dengan lingkungan berbahaya dan darurat. Lantaran produksinya sangat terbatas, masker jenis N sebaiknya diprioritaskan untuk petugas kesehatan.

Baca Juga: Masa Pandemi, Disnaker Lampung Ingatkan Buruh Tidak Mogok Kerja Terlalu Lama

3. Masker Jenis P

Masker jenis P dapat memfilter partikel-partikel polutan di udara yang bersifat minyak, seperti bensin, solar, cat, minyak goreng, dan lain-lain.

Sifat ini membuat masker jenis P hanya digunakan dalam kondisi kerja tertentu. Namun, tak tertutup masyarakat umum untuk menggunakannya.

Sebagaimana masker jenis N, terdapat angka yang menunjukkan efektivitas penyaringannya.

Baca Juga: Kini Donald Trump Telah Membaik, Setelah Terima 2 Dosis Obat Antivirus untuk Kasus Parah

4. Masker Kain

Masker kain menjadi yang paling mudah didapat oleh masyarakat karena bahan produksinya cukup mudah. Selain itu, masker kain juga dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Meski tidak secanggih tiga masker sebelumnya, masker kain tetap dinilai efektif dan direkomendasikan kepada masyarakat luas.

Akan tetapi, masker kain yang baik haruslah punya lapisan minimal 2 dengan bahan tebal seperti katun atau sutra.

Masker ini tidak direkomendasikan untuk anak usia di bawah 2 tahun dan penderita gangguan pernapasan. Jangan lupa dicuci setelah 2-3 kali pemakaian.

Baca Juga: Media Asing Soroti Pembelaan Jokowi dalam Kasus Covid-19

5. Tidak Direkomendasikan: Masker Scuba dan Buff

Masker scuba dan buff sempat banyak dipakai karena bentuknya cenderung lebih stylish dan multiguna.

Penggunaan kedua masker ini tidak disarankan, karena sama sekali tak berfungsi untuk mencegah virus Covid-19. Karena sifat bahan yang mudah melar, sehingga menimbulkan banyak rongga yang dapat menyimpan droplet lebih banyak, sehingga lebih berbahaya daripada tidak pakai masker.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-rakyat.com)

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah