Network
Lingkar Madiun- Banyak orang berkeyakinan dan menggantungkan kesehatan mereka pada penggunaan masker dan hand sanitizer.
Padahal kesehatan tubuh kita bergantung pada kondisi antibodi kita sendiri, penggunaan masker dan hand sanitizer hanya sebatas pelindung, bukan jaminan kita dapat sehat karena menggunakannya.
DR. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB) dalam sebuah seminar mengenai Covid-19 dan penanganannya menjelaskan lebih jauh tentang pentingnya antibodi yang banyak tidak disadari oleh masyarakat, dimana stok antibodi dalam tubuh kita harus senantiasa ada.
Baca Juga: Posting Foto Cantik, Maia Estianty Tulis “Cantik itu akan lebih cantik kalau hatinya bersih”
"Yang terjadi saat ini adalah, orang lebih panik saat masker dan hand sanitizer hilang di pasaran. Harusnya! Kita lebih panik apabila "antibodi" hilang di tubuh, karena ketika virus datang tidak mungkin bisa dicegah," jelas Sri. Sebagaimana sebelumnya diberitakan Pojok News PRMN dalam artikel 'Seberapa Pentingnya Antibodi Dibandingkan Masker dan Hand Sanitizer?' pada 15 September 2020.
Berikut beberapa penjelasan tentang 'Antibodi' yang bisa kamu simak:
1. Virus itu hanya bisa dikalahkan oleh antibodi.
2. Antibodi yang terdapat di dalam tubuh itu layaknya pabrik, kadang stok banyak, kadang sedikit.
3. Supaya produksi antibodi banyak, sering-seringlah mengkonsumsi vitamin C dan E setiap hari serta berjemur 'Sinar Matahari Pagi'.
Baca Juga: Kamu Susah Tidur? HIndari Konsumsi Makanan Ini Sebelum Tidur
4. Virus itu tidak mungkin dihindari, jadi pasti selalu ada. Contohnya kalau bersin, bisa dipastikan ada virus disitu. Bersin merupakan indikasi tubuh menolak virus.
5. Kalau berhasil tembus ke hidung dekat tenggorokan, tubuh akan batuk. Ini juga merupakan tanda penolakan.
6. Apabila masih tembus juga, baru demam. Kalau masih tembus juga, barulah antibodi keluar dari pabriknya untuk berperang melawan virus.
Baca Juga: 7 Tips Sederhana Membahagiakan Orang Tua yang Patut Kamu Coba, Dijamin Mereka Suka
Selain antibodi, kelemahan virus juga ada pada sabun. Jadi bila hand sanitizer tidak ada, jangan panik!
Pakai sabun apa saja bisa, bahkan sabun cuci piring. Sebab dalam hitungan 3-5 menit, virus akan mati oleh sabun.
Tubuh kita, melalui antibodi akan merekam virus selama 14 hari. Apabila kita sembuh dan suatu saat kena corona lagi, sel memori ini akan aktif dalam 24 jam.
Baca Juga: Menghebohkan, Kim Yoo Jung diharapkan Berjodoh dengan Ahn Hyo Seop? Simak Penjelasannya
Jadi, marilah kita lebih fokus ke dalam tubuh dengan meyakinkan bahwa antibodi selalu tersedia.
Sekedar tambahan informasi, sumber vitamin C dan E terdapat pada buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran, antara lain:
- Jeruk Manis/nipis/lemon
- Tomat
- Jambu Biji
- Kacang Tanah
- Kacang Hijau
- Bayam
- Pucuk Melinjo
- Pucuk Kates ***(Iwan Inkiriwang/PojokNews PRMN)
*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.
