7 Tips Berhenti Melamun di Masa Pandemi, Patut Dicoba Nih!

- 6 Oktober 2020, 10:57 WIB
ilustrasi seseorang yang sedang melamun
ilustrasi seseorang yang sedang melamun /Pikiran-rakyat.com

Jika kamu melamun  dalam tingkat yang parah, perlu dipikirkan untuk meminta bantuan terapis. Seorang terapis tidak harus dari profesional, kamu bisa memanfaatkan teman, keluarga dan semua orang yang membuatmu nyaman. Orang-orang ini memberikan feedback baik terhadap masalah yang kamu hadapi. Dukungan terapis dibutuhkan untuk orang-orang yang kesulitan dalam memahami pikirannya.

Baca Juga: Pendaftaran Prakerja Gelombang 11, Begini Jawaban Resminya

6. Membagi kecemasan dengan teman

Jangan pernah merasa dirimu terisolasi, kamu perlu memperbaiki hubungan sosialmu saat ada masalah. Membagi masalah yang menumpuk di pikiran akan membantumu menemukan perspektif baru. Teman yang baik akan menanamkan perspektif baru pada kepalamu, sehingga kamu tidak perlu merenung sendirian. Setidaknya, kamu memiliki orang yang akan mendengarkan semua keresahan hatimu.

7. Melakukan meditasi

Kegiatan yang lebih positif dibandingkan melamun adalah meditasi. Lebih baik kamu melakukan meditasi untuk menenangkan pikiran. Mencari kondisi tenang mempengaruhi emosionalmu. Latihan mengatur napas dengan posisi duduk membuat perasaanmu merasa lebih baik. Kamu juga bisa melakukan meditasi di ruang terbuka seperti taman atau tempat yang kamu sukai. 

Baca Juga: Terbaru, Update Harga Emas Hari Ini, Selasa 6 Oktober 2020, Antam, UBS

Nah, cara-cara ini mudah sekali kamu lakukan untuk menjaga ketenangan pikiranmu. Masalah apapun yang dihadapi tidak boleh diselesaikan dengan melamun. Ayo, semangat kembali!***

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

 

Halaman:

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah