Tanaman Hias Kokedama Asal Jepang Jadi Primadona Baru, Simak Ulasan Asal Usulnya

- 2 November 2020, 09:37 WIB
Kokedama yang mulai diminati.
Kokedama yang mulai diminati. /Dok RRI/RRI

LINGKAR MADIUN- Jika sebelumnya tanaman hias Janda Bolong jadi favorit pemggemar tanaman hias, kini muncul tanaman hias yang berasal dari Jepang yakni Kokedama.

Bentuknya yang unik dan seni merangkainya yang menantang membuat tanaman ini banyak dicoba penggemar tanaman hias.

Asal-usul kokedama sendiri ialah dari negeri matahari terbit Jepang. Sejumlah orang menyebut teknik ini sebagai versi kecil bonsai Jepang.

 Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp 2,4 Juta Gelombang 2 Cair Awal November, Begini Cara Dapatnya!

Baca Juga: Formasi CPNS 2021 Diajukan Sesuai Kebutuhan Rill dengan Pendekatan TIK

Seperti dilansir dari Bloomzine, awalnya di Jepang kokedama merupakan tanaman hias yang dipajang di sebilah kayu bekas. Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi orang Jepang pada ketidaksempurnaan alam.

Kokedama merupakan simbol kesederhanaan, kehangatan, bersahaja, tidak teratur, kasar, dan alami dari sebuah tanaman. Gaya tanam kokedama merupakan bentuk sederhana dari bonsai yang terlebih dahulu muncul.

Istilah kokedama sendiri terdiri dari dua kata dalam bahasa Jepang, "koke" yang berarti lumut, dan "dama" yang artinya bola.

Baca Juga: Emmanuel Macron Tuding Propoganda Boikot Produk Prancis Permainan Swasta Didukung Pemimpin Politik

Baca Juga: Resmi, UMP Jawa Timur Periode 2021 Naik 5,65 Persen

Secara sederhana kokedama diartikan sebagai 'bola lumut'. Sementara itu untuk bentuk dari kokedama menyerupai bola, dan lumut yang merupakan bahan utama dalam merangkai gaya tanam ini.

Baik kokedama maupun bonsai, kedua teknik tersebut digunakan untuk 'mengkerdilkan' tanaman. Namun, dengan bahan dan cara yang jauh lebih sederhana, kokedama menjadi budaya populer di jepang.

Seiring berjalan waktu, penempatan kokedama menjadi bervariasi. Salah satu gaya tanam kokedama yang populer termasuk di Indonesia adalah digantung dengan tali yang melilit tanaman tersebut.

Baca Juga: Preview Liga Ingris : Manchester United Kontra Arsenal 1 November 2020

Baca Juga: E-INOBUS, Bus Listrik Karya Anak Negeri yang Siap Diproduksi PT INKA

Meski kerap disejajarkan dengan bonsai, namun kokedama jauh lebih sederhana. Cara membuat kokedama yang tertulis di Garden Gate cukup mudah, dan tidak membutuhkan banyak bahan.

Pada dasarnya, kokedama adalah bola media tanam yang dibuat dari lumut. Jadi, tahap awal adalah membuat bola tersebut.

Sebagai langkah awal, Anda hanya perlu membuat adonan yang terdiri dari tanah akadama, lumut gambut, dan air sebagai pengatur konsistensi. Umumnya, bola ini berukuran 10 centimeter, atau ukuran genggaman dua tangan orang dewasa.

Baca Juga: Sampaikan Permohonan Maaf, PLN: Pemadaman Listrik JABODETABEK Akan Dipulihkan Secara Bertahap

Baca Juga: Lazada Diretas, 1,1 Juta Akun Terdampak dan Klaim Data Aman, Begini Kronologisnya

Setelah bola jadi, lubangi bagian atas dengan menggunakan apa saja. Namun, paling mudah adalah dengan ibu jari Anda saat posisi menggenggam. Lubang digunakan untuk menyimpan akar tanaman.

Jika tanaman anda masih berada di media tanam lain, cabut terlebih dahulu tanpa merusak akar tamanan. Setelah itu, masukkan akar tanaman ke lubang bola, padatkan hingga kokoh.

Langkah akhir adalah melapisi bola dengan lembaran lumut spaghnum. Pastikan seluruh permukaan bola terlapisi hingga membentuk bola yang lebih tebal.

Baca Juga: Mengenal Peperomia Obtusifolia si Tanaman Hias Abadi

Baca Juga: BMKG Rilis Bandung Diguncang Gempa Malam Ini, Simak Ulasannya

Selain berperan sebagai dekorasi lingkungan rumah, kokedama juga membuat seseorang bisa menanam tanaman hias tanpa pot. Kokedama merupakan konsep pemanfaatan alam sebagai alat memelihara alam.

Kokedama juga dapat menjadi solusi atas mahalnya bonsai, saat Anda ingin membawa nuansa Jepang dirangkaian tanaman hias anda.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Bloomzine


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah