Manfaatkan Semua Rentang Repetisi
Banyak yang beranggapan bahwa 6-12 repetisi adalah yang paling baik untuk pembentukan otot, padahal sebenarnya tidak begitu. Semua repetisi dapat bermanfaat bagi pembentukan otot. Rentang repetisi yang rendah dapat membantu meningkatkan ketahanan, ini berarti dapat mengangkat beban yang lebih berat dengan rentang repetisi sedang hingga tinggi. Sementara itu, rentang repetisi yang tinggi dapat memberikan manfaat dari buffering laktat, serta efek lain yang ditimbulkan seperti stres mekanik, stres metabolik dan kerusakan otot secara mikroskopis.
Baca Juga: Selain Presiden Ukraina, 9 Pemimpin Dunia Juga Positif Covid-19, Siapa Saja?
Jangan Memaksakan Diri
Saat melakukan latihan dengan set dan repetisi tertentu, jangan memaksakan diri jika tidak mampu menyelasaikan set dengan benar. Melakukan semampu adalah lebih baik dibanding dengan memaksakan keadaan. Saat memaksakan diri, yang akan terjadi malah gerakan menjadi salah dan bentuk posturpun berubah sehingga berpotensi cedera.
Terapkan De-Loading
Menyediakan waktu untuk fase de-loading dapat membuat kemajuan untuk jangka panjang. Dapat melakukan penjadwalan pengurangan beban dalam interval waktu tertentu atau menggunakan pendekatan auto regulasi yaitu melakukan pengurangan beban hanya ketika merasa bahwa itu perlu untuk dilakukan.
Baca Juga: Jokowi Berikan Gelar Pahlawan Nasional Pada 6 Tokoh Ini
Gunakan Teknik yang Tepat
Saat melakukan latihan, pastikan bahwa teknik yang dilakukan adalah benar dan tepat. Harus bisa fokus meskipun terdapat banyak gerakan yang tersedia. Teknik yang tidak tepat tidak hanya menyebabkan ketidakberhasilan dalam pembentukan otot, terlebih lagi dapat menimbulkan cedera.