Miris! Konten Ujaran Kebencian di Facebook Kian Tinggi

- 20 November 2020, 13:29 WIB
Ilustrasi Facebook
Ilustrasi Facebook /

Lingkar Madiun- Cukup mengagetkan, raksasa media sosial Facebook untuk pertama kalinya mengungkapkan bahwa dari setiap 10.000 penayangan konten pada kuartal ketiga, terdapat 10 hingga 11 unggahan di antaranya mengandung ujaran kebencian. 

Kepala keamanan dan Integritas Facebook, Guy Rosen, sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari media Reuters mengungkapkan, sejak 1 Maret hingga 3 November pada Pemilu AS, Facebook telah menghapus lebih dari 265.000 konten dari Facebook dan Instagram di AS karena melanggar kebijakan campur tangan pemilihnya. 

Facebook juga mengungkapkan telah mengambil tindakan terhadap 22,1 juta konten ujaran kebencian pada kuartal ketiga, sekitar 95 persen diantaranya diidentifikasi secara proaktif. Sementara, pada kuartal sebelumnya Facebook telah menindak 22,5 juta konten ujaran kebencian.

Baca Juga: Drama Korea True Beauty: Tokoh Han Seo Jun yang Dingin Menggemaskan Bikin Penasaran

Baca Juga: Dua Pemain Real Madrid Ini Direstui Untuk Hengkang Musim Depan, PSG, MU, dan Everton Siap Menampung

Facebook telah memutuskan untuk mengambil tindakan dengan menghapus konten, menutupinya dengan peringatan, menonaktifkan akun atau meneruskannya ke lembaga ekternal. 

Sementara, platform berbagi foto milik Facebook, Instagram telah mengambil tindakan terhadap 6,5 juta konten ujaran kebencian, naik dari 3,2 juta di Q2. Sekitar 95% dari konten ujaran kebencian tersebut diidentifikasi secara proaktif, meningkat 10% dari kuartal sebelumnya. 

Pada Oktober, Facebook sedang memperbarui kebijakan ujaran kebencian untuk melarang konten apapun yang menyangkal atau mendistorsi Holocaust, perubahan haluan dari komentar publik yang di buat oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg tentang apa yang harus diizinkan di platform tersebut.

Baca Juga: Drama Korea True Beauty: Tokoh Han Seo Jun yang Dingin Menggemaskan Bikin Penasaran

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah