Simak 5 Hal Pokok Dalam Konferensi Pers Ketua Umum AHY, Salah Satunya Surat Kuasa itu Palsu

6 Maret 2021, 13:20 WIB
AHY mengatakan bahwa KLB Partai Demokrat di Deli Serdang ilegal./Instagram.com/@agusyudhoyono /

LINGKAR MADIUN- Dengan diresmikannya Ketua Umum Baru Partai Demokrat yang disepakti oleh Kongres Luar Biasa yang diselenggarakan di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara membuat banyak pihak geram.

Hal ini tentu membuat Ketua Umum Partai Demokrat yang disahkan oleh Kemenkumham membuat sebuah konferensi pers.

Dalam konferensi pers ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tertulis di LCD belakangnya adalah “Rapatkan Barisan: Selamatkan Demokrat, Selamatkan Demokrasi”.

Baca Juga: 7 Obat Resep Ini Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan dan Penyebab Utama Kematian No-4 di Dunia, Simak Ulasannya

Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Manchester City Waspadai Rekor Tandang yang Bagus Manchester United

“Saya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan legitimate. Konstitusi kami, AD/ART, juga tidak ada yang berubah, berdasarkan Kongres V, 15 Maret 2020, yang telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM,” ujar AHY.

AHY mengaskan kembali bahwa partainya saat ini tidak sedang mengalami dualisme kepemimpinan dan menyampaikan 5 hal pokok dalam konferensi pers yang dilakukan pada 5 Maret 2021.

  1. KLB Deli Serdang adalah ilegal dan inkonstitusional karena tidak memenuhi syarat AD/ART Partai Demokrat. Tidak ada pemilik hak suara yang sah yang hadir dalam KLB tersebut.
  2. Para pimpinan DPD dan DPC kami solid, maka siapapun yang mengaku membawa surat kuasa mengatasnamakan DPD dan DPC, dipastikan bahwa surat kuasa itu adalah palsu dan melanggar hukum.

Baca Juga: UU Cipta Kerja Memberikan Kemudahan dan Perluasan Usaha Kepada UMKM dan Koperasi, Simak Ulasannya

Baca Juga: Pria Asal Bandung Ini Mampu Membaca dan Menulis Lebih 30 Aksara Indonesia Kuno, Ada yang Berusia 500 Tahun

  1. Kami telah berupaya mencegah terjadinya KLB ilegal ini, juga mengingatkan pemerintah melalui surat resmi yang telah kami kirimkan kepada sejumlah pejabat negara yaitu Menkopolhukam, MenkumHAM, dan Kapolri. Ini adalah komitmen kami dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan nasional.
  2. Keterlibatan KSP Moeldoko dalam GPK-PD kini sudah terang benderang. Apa yang disampaikan oleh KSP Moeldoko kemarin, meruntuhkan seluruh pernyataan mengelak yang telah diucapkan sebelumnya.
  3. Dalam negara demokrasi yang seharusnya menjunjung tinggi dan menghormati independensi dan kedaulatan Partai Politik, saya meminta negara dan aparat pemerintah untuk tidak melakukan pembiaran, atas kegiatan ilegal yang dilakukan KSP Moeldoko untuk memecah belah Partai Demokrat.

Baca Juga: 7 Obat Resep Ini Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan dan Penyebab Utama Kematian No-4 di Dunia, Simak Ulasannya

Baca Juga: Jelang Derby Manchester, Manchester City Waspadai Rekor Tandang yang Bagus Manchester United

Diakhir konferensi pers, AHY kembali menekankan bahwa bagi setiap kader dimanapun  berada diintruksikan untuk merapatkan barisan, selamatkan Demokrat, Selamatkan Demokrasi.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Instagram @agusyudhoyono

Tags

Terkini

Terpopuler