Bahas Kritikan untuk Pemerintah, Dirjen IKP Kominfo: Pemerintah Tidak Alergi Kritik

21 Agustus 2021, 08:09 WIB
Ilustrasi kritik. Bahas Kritikan untuk Pemerintah, Dirjen IKP Kominfo: Pemerintah Tidak Alergi Kritik /Pixabay geralt

LINGKAR MADIUNSetiap kritikan yang membangun akan berguna dalam membangun negara akan ditindaklanjuti oleh pemerintah.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya pemerintah terbuka dengan kritikan yang disampaikan oleh berbagai pemangku kepentingan demi kebaikan bangsa.

Baca Juga: Informasi Terpadu Vaksinasi COVID-19 Kini Bisa Diakses dalam Satu Aplikasi

Pemerintah tidak alergi terhadap setiap kritik yang dilontarkan terkait dengan kebijakan yang telah dilakukan," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, melalui siaran virtual Jumat, 20 Agustus 2021.

Pemerintah banyak menindak lanjuti kritik banyak laporan masyarakat bahwa harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terlalu mahal.

Baca Juga: Indonesia Berhasil Evakuasi WNI dari Afghanistan dengan Pesawat TNI AU

Kemudian pemerintah berupaya menurunkan harga PCR dengan batas atas harga sekitar Rp550 ribu.

Dengan mendengarkan kritikan pada pemerintah, itu sudah menjadi tolak ukur dalam merumuskan suatu kebijakan atau program strategis ke depan.

Baca Juga: 5 Dampak Mengerikan dari Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai, Salah Satunya Penyakit Jantung

Sehingga, setiap program yang disusun pemerintah dapat dapat dilaksanakan sesuai keadaan masyarakat.

"Mendengar kritik, masukan ataupun saran itu kemudian pemerintah membuat kebijakannya," katanya.

Menurut Usman, cara menyampaikan kritik harus dilandasi dengan upaya komunikasi baik.

Baca Juga: 10 Fakta dan Mitos Menarik Seputar Mimpi Basah yang Harus Kamu Ketahui

Sehingga setiap kritik yang dilontarkan dapat berguna dalam kondisi masyarakat saat ini.

Usman mengatakan bahwa, maka setiap kritikan yang ditujukan kepada pemerintah dapat sepenuhnya akan ditindak lanjuti oleh instansi pemerintah terkait.

Baca Juga: Tanpa Messi dan Neymar, Mbappe Tampil Impresif Saat PSG Libas Brest 4-2

Sehingga setiap kebijakan pemerintah dapat berefek yang positif pada masyarakat.

Dalam melakukan komunikasi yang menghidupkan, setiap pemangku kepentingan harus melakukan cara persuasif.

Baca Juga: Jangan Remehkan, Inilah 7 Golongan yang Rentan Terkena Asam Urat dalam Hidupnya

Dengan begitu, tidak ada unsur pemaksaan pada masyarakat yang bertujuan memberikan pengertian pada masyarakat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Tags

Terkini

Terpopuler