LINGKAR MADIUN - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Usman Kansong, bocorkan tips membedakan informasi hoaks yang banyak beredar Kamis kemarin, 12 Agustus 2021.
Dia ingin agar masyarakat dapat terhindar dari dampak negatif informasi hoaks ke depannya.
“Ada rumus sederhana membedakan narasi hoaks yakni konten yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi benar (too good to be true) atau terlalu buruk untuk menjadi benar (too bad to be true),“ kata Usman seperti yang dikutip Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Info Publik.
Baca Juga: Sebelum Suntik Vaksin Moderna, Kalian Wajib Baca Penjelasan Dokter Ini
Usman menyatakan bahwa setiap informasi yang memiliki narasi atau opini yang terlalu bagus terkait dengan suatu isu wajib diwaspadai kebenarannya oleh masyarakat.
Sebaliknya, informasi dengan narasi yang terlalu buruk terkait dengan suatu isu juga harus diwaspadai.
Menurut Usman, ada kemungkinan dua jenis informasi di atas tidak benar yang sengaja disebarluaskan oleh oknum dengan tujuan tertentu.
Baca Juga: Berencana Menikah Tahun Ini? Simak 7 Cara Urus Kartu Nikah Digital Bagi Calon Pengantin
Salah satunya membuat masyarakat tersesat pada persepsi salah yang disebarluaskan oleh oknum tersebut di berbagai media sosial.
“Apabila informasi itu terlalu bagus untuk benar dan terlalu salah untuk benar, kita harus wapada," kata Usman.