45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila Lengkap dari Sila 1 Sampai 5, Warga Negara Indonesia Wajib Terapkan!

15 September 2021, 09:25 WIB
45 Butir-Butir Pengamalan Pancasila Lengkap dari Sila 1 Sampai 5, Warga Negara Indonesia Wajib Terapkan! /Ibnuamaru/PIXABAY/

 

LINGKAR MADIUN-Pancasila merupaka pedoman dalam kehidupan rakyat Indonesia.

Kelima sila tersebut menggambarkan bagaimana seharusnya warga negara Indonesia berkelakuan dalam kehidupan sehari-harinya

Untuk itu sudah semestinya setiap warga negara memahami butir-butir Pancasila yang menjabarkan bentuk-bentuk pengamalan Pancasila untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Memanggang Makanan Menggunakan Arang Dapat Memicu Kanker, Benarkah? Begini Faktanya

Berikut 45 butir-butir Pancasila dari Sila 1 sampai 5:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaanya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama anatra pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Baca Juga: Baca Doa Ini Jika Permohonan Tak Kunjung Terwujud, Segera Simak, Kamu Wajib Tahu!

  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 
  • Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing masing
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Baca Juga: Bersihkan Paru-parumu dan Keluarkan Semua Racun secara Alami, Hanya dengan Minuman Herbal Ini

 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

  • Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

Baca Juga: 2 Bulan Vakum dari Dunia Maya Ternyata Chandra Liow Hampir Meregang Nyawa Akibat Covid-19, Simak Selengkapnya!

  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
  • Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

Baca Juga: Bioskop Kembali Dibuka, Ini Protokol yang Harus Dipatuhi Jika Ingin Menonton Film

  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

  • Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.

Baca Juga: 7 Zodiak Terima Kebaikan Jutaan, Rabu 15 September 2021! Bersiaplah Untuk Bersenang-senang Traktir Sang Pacar

  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca Juga: Angin Duduk atau Angina, Nyeri Dada yang Bisa Picu Kematian, Berikut Penyebab, Jenis, dan Gejalanya 

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

  • Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

Baca Juga: Ramal Seleb TikTok Anggun Si Pemakan Cabe, Indigo: Dia Dilindungi Leluhurnya Karena Pernah Sakit Parah?

  • Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
  • Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.

Baca Juga: Makin Cakap Digital, Pemerhati Politik Ajak Indonesia Lawan Hoaks dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika

  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.

Baca Juga: Sultan Hamid II, Sosok di Balik Lambang Garuda Pancasila yang Sempat Menjadi Ajudan Ratu Belanda

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan  kegotongroyongan.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.

Baca Juga: Rekap Hasil Pertandingan Liga Champions Eropa, 14-15 September 2021: Jesse Lingard Bantu Young Boys Menang

  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.

Baca Juga: Bersihkan Paru-parumu dan Keluarkan Semua Racun secara Alami, Hanya dengan Minuman Herbal Ini

  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.***
 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Kemenhan

Tags

Terkini

Terpopuler