Harga PCR Turun Jadi Rp275.000, Dr. Tirta: Seperti Beli Sepatu Yeezy Resell Rp14 Juta Sekarang Lebih Murah

28 Oktober 2021, 09:15 WIB
dr. Tirta tanggapi Harga PCR Turun Jadi Rp275.000. /Instagram.com/dr.tirta

LINGKAR MADIUN- Pemerintah akhirnya menurunkan tarif tertinggi tes cepat reaksi berantai polimerase (real time polymerase chain reaction/RT-PCR).

Batas tarif tertinggi tes PCR kini menjadi Rp275 ribu untuk wilayah pulau Jawa dan Bali, dan Rp300 ribu untuk wilayah luar Jawa dan Bali.

Sebagaimana dilansir LingkarMadiun com melalui laman antaranews com, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Abdul Kadir meminta fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, laboratorium dan fasilitas pemeriksaan lainnya, untuk memetuhi batasan tarif tertinggi tersebut.

Baca Juga: Jika Anda Berusia Lansia Memiliki Masalah Pencernaan, Para Ahli Sarankan, Konsumsi 3 Daun Mujarab Ini

Revisi terhadap tarif tes PCR ini untuk  menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo tentang penurunan tarif RT-PCR.

Diketahui sebelumnya pemerintah telah membuat kebijakan yang menerapkan syarat tes PCR bagi calon penumpang pesawat. Selain itu, syarat PCR rencananya akan berlaku untuk moda transportasi lainnya dengan tujuan antar kota.

Kabar tersebut tentu menuai pro-kontra, masyarakan pun ramai-ramai memberikan kecaman terkait batas tarif tertinggi tes PCR di Indonesia yang dinilai masih terlalu tinggi.

Baca Juga: Pengen Langgeng? Simak Perjalanan Cinta Anak Pertama dan Terakhir Menurut Primbon Jawa

Hingga akhirnya Presiden Jokowi memerintahkan agar harga tes PCR kembali diturunkan dan meminta agar hasil tes PCR, terutama untuk naik pesawat ditambah masa berlakunya menjadi 3x24 jam.

Dengan turunnya harga PCR tersebut menarik berbagai pihak untuk turut berkomentar, salah satunya dari dr. Tirta Mandira Hudhi atau lebih dikenal dengan dr. Tirta.

Menurutnya banyaknya masyarakat terutama pengguna media sosial yang protes secara online memiliki peranan dalam turunnya harga PCR.

Baca Juga: NASA Temukan Planet Baru yang Sangar di Luar Bima Sakti Diduga Mengorbit Lubang Hitam

Dia pun berkelakar jika netizen melanjutkan protesnya bisa jadi harga PCR semakin turun hingga Rp100 ribu.

“Via protes online harga swab PCR bisa jadi 275.000, Kalo protes terus, bisa bisa jadi 100 ribuan,” cuitnya sebagaimana dilansir LingkarMadiun.com melalui Twitter akun @tirta_cipeng.

Dia juga membandingkan perubahan harga swab  yang signifikan seperti beli sepatu Yeezy yang sebelumnya harga mencapai Rp14 juta, sekarang hanya Rp2,4 juta.

Baca Juga: Harus Tahu! Inilah Markas Besar Iblis dan Bala Tentaranya di Muka Bumi

“Tahun lalu swab PCR 1.5 jutaan. Berasa beli Yeezy resell 14 juta terus jadi 2.4 juta sekarang harganya,” tulisnya dengan menambahkan emotikon tertawa.

Beberapa pengikutnya pun bertanya-tanya berapa sebenarnya harga pokok swab PCR karena dari harga diatas Rp1 juta, kini dibawah Rp300 ribuan.

“Asline HPP ne piro sih itu pak dokter ? Kok awalnya dulu diatas 1,5an juta kemudian sekarang bisa di cut hingga kisaran 300rb ,” komentar @alfianrio_s.

Baca Juga: Weton Senin Wage? Tidak Perlu Galau, Jodohmu Akan Segera Datang dengan Cepat

“Sebenarnya harga dasar test kit nya tuh berapa to dok @tirta_cipeng? kok seolah harga bisa digoyang goyang,” komentar @masirwanjun.

Selain itu ada pula pihak yang menyayangkan kenapa harga swab PCR baru diturunkan sekarang dan harus menunggu protes dari masyarakat.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler