Waspada ! BMKG Prediksi Terjadi Potensi Hujan Lebat 3 Hari ke Depan di 22 Wilayah Indonesia

28 September 2020, 09:59 WIB
Citra Satelit Kondisi Indonesia pada hari Minggu 27 September 2020. /BMKG

LINGKAR MADIUN - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, sejumlah wilayah Indonesia akan diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam 3 hari kedepan.

Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, mengatakan potensi hujan tersebut terjadi karena sejumlah fenomena yang terjadi di atmosfer.

Baca Juga: 5 Film Mengenai G30S PKI, Salah Satunya Film Dokumenter Pengakuan dari Algojo

Baca Juga: Karyawan Bebas Wajib Pajak PPh 21, Dirjen Pajak RI: Uangnya untuk Belanja!

"Berdasarkan analisis beberapa fenomena atmosfer, BMKG memprediksikan dalam periode tiga hari kedepan, hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di sumlah wilayah," ujar Guswanto dalam keterangan tertulisnya, Minggu 27 September 2020. 

Setidaknya diprediksi terjadi di 22 wilayah,. Sejumlah wilayah itu di antaranya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Baca Juga: Karyawan Bebas Wajib Pajak PPh 21, Dirjen Pajak RI: Uangnya untuk Belanja!

Selanjutnya Gorontalo, Sulawesi Tengah,Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku,  Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua. 

"Untuk Jakarta mulai terjadi pada Minggu, 27 September," tambah dia. 

Baca Juga: Pemalak Diduga Menembak Polisi di Labuhanbatu Utara, Kabur Dua Hari, Pulang Tinggal Mayat

Guswanto menambahkan, potensi hujan leba ini terjadi akibat terpantau adanya aktifitas dua Gelombang Atmosfer, yaitu Rossby Ekuatorial dan Madden Jullian Oscillation.

Rossby Ekuatorial merupakan fenomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah barat dan melewati wilayah Indonesia), sedangkan Madden Jullian Oscillation adalah enomena pergerakan sistem konvektifitas udara di atmosfer yang berpropagasi ke arah timur dan melewati wilayah Indonesia.

Baca Juga: Waduh, Wakil Ketua DPRD Tegal Konser Dangdut, Kapolsek Tegal Dicopot

“Hal ini memberikan kontribusi pada peningkatan massa udara basah yang mendukung terbentuknya awan-awan hujan dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Kondisi tersebut diperkuat dengan anomali hangat suhu muka laut di perairan Indonesia, terbentuknya daerah perlambatan dan pertemuan angin (konvergensi) yang memanjang di Pesisir Barat Sumatera, Selat Karimata, sebagian Pulau Jawa, Selat Makassar dan Laut Banda, dan didukung dengan kondisi atmosfer yang hangat dan lembab di sebagian besar wilayah Indonesia.*** (Tegar Haniv Alviandita/RRI)

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler