Viral Al-Qur'an Salah Cetak di Media Sosial Facebook, Sebut Cetakan Annur

3 Oktober 2020, 15:30 WIB
ilustrasi kitab suci Al-Qur'an /Pikiran-rakyat.com

Lingkar Madiun- Baru-baru ini viral di media sosial Facebook gambar lembaran halaman Al-Quran disertai keterangan yang menyebutkan adanya kesalahan cetak berupa pengurangan kata ‘illa’ pada ayat 35 Surah Fushshilat.

Dalam keterangan gambar itu disebut kalau lembaran itu merupakan cetakan Annur.

Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kemenag Muchlis M Hanafi menjelaskan bahwa informasi sejenis sudah pernah beredar pada pertengahan tahun 2018. Pihaknya juga telah melakukan telaah atas informasi tersebut. 

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Peran Pers dalam Menghambat Laju Covid-19

“Penyebar informasi tidak mencantumkan identitas mushaf secara lengkap, baik cover, tanda tashih, maupun nama penerbit,” terang Muchlis, sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dalam website resmi Kementerian Agama RI kemenag.go.id, 3 Oktober 2020.

“Penyebutan nama “Annur” dalam keterangan gambar tersebut juga tidak jelas, apakah yang dimaksud adalah nama penerbit atau nama mushaf,” sambungnya.

Berdasarkan dokumen pengajuan tashih di LPMQ, hingga saat ini tidak ditemukan bentuk atau model mushaf sebagaimana tercantum dalam informasi yang viral.

Baca Juga: Update: Kasus Covid-19 Nasional 3 Oktober 2020 Total 295.499 Kasus

“Belum ada bukti fisik dari masyarakat yang dapat menghadirkan mushaf tersebut,” tegas Muchlis.

Doktor Tafsir lulusan Al-Azhar ini mengimbau  masyarakat yang mendapatkan mushaf tersebut, atau mengetahui identitas mushaf yang disertai dengan cover dan lembar keterangan mushaf tersebut, untuk menyampaikannya ke LPMQ di Gedung Bayt Al-Qur’an TMII Jakarta.

Bisa juga disampaikan melalui telepon di nomor 021-87798807,  email: lajnah@kemenag.go.id, atau website: tashih.kemenag.go.id/

Baca Juga: Sejarah Malam Minggu, Tak Harus Identik dengan Berkencan Lho!

“LPMQ mengimbau masyarakat agar tidak cepat terpengaruh isu terkait kesalahan Al-Qur’an yang tidak disertai bukti fisik yang kuat. Sesuai tugas dan fungsi, LPMQ akan terus mengawal peredaran mushaf Al-Qur’an di Indonesia,” tandasnya.***(Kontri/kemenag.go.id)

*Disclaimer: Artikel ini hanya sekedar informasi bagi pembaca. Lingkar Madiun tidak bertanggung jawab atas copyrights sumber berita. Hal yang berkaitan dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab sumber aslinya.

 

Editor: Ika Sholekhah Putri

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler