Lingkar Madiun- Dimasa pandemi Covid-19 masyarakat harus menerima kenyataan jika program seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 akan ditiadakan sementara waktu.
Seleksi penerimaan CPNS harus menerima penundaan tahun ini karena dikhawatirkan akan menyita banyak anggaran negara, selain itu proses seleksi penerimaan CPNS tahun 2019 saat ini juga belum selesai.
Tahun ini dapat dipastikan tidak akan ada seleksi penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca Juga: Perayaan Hari Kesehatan Mental Sedunia di Masa Pandemi 10 Oktober 2020, Simak Selengkapnya
Lalu bagaimana dengan seleksi CPNS 2020?
Seleksi CPNS akan dilanjutkan pada tahun depan yaitu pada 2021. Pemerintah menyatakan akan melakukan moratorium selama 2 tahun (2020-2021).
Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), memberikan bocoran terkait info seleksi penerimaan CPNS 2021 yang akan digelar secara terbatas dan sesuai kebutuhan kementerian/lembaga.
Baca Juga: Fenomena Planet Mars Bersinar Terang Pertengahan Oktober, Pastikan Anda Melihatnya
Lalu apa saja formasi yang akan dibuka untuk CPNS 2021? Berikut adalah bocoran terkait formasi CPNS 2021.
"Tahun depan, kita sudah sepakat untuk pengadaan 1 juta guru. Kemudian pengadaan bidan, tenaga perawat dan dokter, sebanyak 200.000 orang lebih" ujar Tjahjo Kumolo, sebagaimana diberitakan Media Blitar dalam artikel 'CPNS 2020 Ditiadakan, Inilah Bocoran Formasi CPNS 2021, Persiapkan Dirimu!' pada tanggal 10 Oktober 2020.
Namun, perekrutan 1 juta guru ini belum dapat dipastikan karena jumlah ini merupakan jumlah yang diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan penghitungan jumlah guru yang masih kurang di berbagai penjuru tanah air.
Baca Juga: Hah, Indonesia Beli Pesawat Tempur Sukhoi dengan Sistem Barter Kerupuk? Simak Ulasan Sejarahnya
Belum dipastikan juga apakah nantinya berstatus sebagai PNS atau PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) yang dibebankan kepada pemerintah daerah.
Selain memprioritaskan tenaga pendidik, formasi yang juga terbuka lebar dalam rekrutmen CPNS 2021 adalah tenaga kesehatan dan penyuluh.
Menpan RB menyebut pemerintah masih kekurangan sekitar 260 ribu tenaga medis dan kekurangan 100 ribu tenaga penyuluh. Selain tiga formasi di atas, rekrutmen CPNS melalui jalur kedinasan juga tetap diadakan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 Kolombia vs Venezuela: 3 Gol Menangkan Kolombia Atas Venezuela
"Rekrutmen CPNS, dua tahun ini enggak ada. Kecuali kedinasan yang memang sudah terprogram. Akpol (Akademi Polisi), Akmil (Akademi Militer) tetap (dilaksanakan) di 2021," kata MenPAN-RB Tjahjo Kumolo di Gedung DPR, Jakarta, pada 6 Juli 2020 lalu.
Perlu diketahui bahwa peminat profesi ini memang sangat tinggi, hal ini terlihat dari membeludaknya jumlah orang yang mendaftar saat rekrutmen CPNS dibuka.
Bagi orang tua, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dianggap sebagai pekerjaan yang sangat menjanjikan untuk masa depan anaknya. Selain itu, ada sejumlah alasan mengapa banyak orang menginginkan jadi PNS.***(Annisa Aprilya Putri/Media Blitar)