Ternyata Vaksin Covid 19 Tidak Menjamin Kebal Terhadap Virus Corona

19 Oktober 2020, 21:43 WIB
Ilustrasi Covid-19 atau virus corona. /PIXABAY/mattthewafflecat

LINGKAR MADIUN - Achmad Yurianto  selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan mengatakan vaksin tak menjamin seseorang akan kebal terhadap virus Corona.

Bahkan ia juga menuturkan, vaksin tersebut nantinya sekedar membuat tubuh jadi lebih kuat.

"Tapi tidak membebaskan kita dari penularan. Jadi harus dipahami, sekalipun sudah divaksin, menjaga terpapar dengan menggunakan masker perlu dilaksanakan," kata Yuri di Jakarta, Senin (19/10/2020), melalui penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

Baca Juga: Rossi Hancur Absen MotoGP Aragon, Akibat Positif Covid 19

Baca Juga: Dampak Covid-19, BPS: Tahun 2020 Kunjungan Wisman di Jatim Menurun Drastis

Masyarakat, kata dia, tetap harus mematuhi protokol kesehatan meski sudah disuntik vaksin.

"Setelah vaksin Covid-19 kita mungkin bisa kebal dari virus, tapi yang bahaya adalah menularkan virus itu kepada orang lain," ucap Yuri.

Selanjutnya, Yuri lalu meminta masyarakat untuk tidak menganggap bahwa vaksin adalah langkah tunggal dalam mengakhiri pandemi Covid-19.

Baca Juga: Malam Jumat, Disunnahkan Lakukan Amalan Ini

Baca Juga: Brem, Makanan Khas Madiun yang Unik dan Menarik

Menurutnya, sejauh ini masih belum ada penelitian ilmiah vaksin bisa melindungi tubuh dari penularan.

Bahkan, Yuri mengatakan, ada kemungkinan tubuh hanya terlindungi selama beberapa bulan usai disunti vaksin.

Dengan demikian, setiap orang tetap harus disuntik vaksin Covid-19 secara berkala.

Baca Juga: Jadwal Liga Champions Pekan Pertama: Big Match PSG vs Man United, Ajax vs Liverpool Live di SCTV

Baca Juga: Buruan Belanja, Promo JMS Mulai 14-20 Oktober 2020 Super Hemat Indomaret, Berikut Katalognya

"Sehingga persepsi kalau sudah ada vaksin Covid-19 'selamat tinggal masker' ini persepsi salah. Tetap harus 3M, vaksin adalah pertahanan kedua untuk kita tidak sakit, bukan akhir pandemi," tuturnya.

Vaksin covid-19 rencananya akan disuntikkan pada akhir November mendatang.Ada tiga kandidat vaksin yang akan didatangkan ke Indonesia, yakni Sinovac, Sinopharm (G42), dan CanSino dari China. ***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler