Sah! Jokowi Resmikan Jembatan Rp 804 Miliar Di Kendari

22 Oktober 2020, 19:33 WIB
Presiden Jokowi /instagram.com/sekretariat.kabinet

LINGKAR MADIUN – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Jembatan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara.

Saat meresmikan jembatan tersebut, Jokowi memberikan keyakinan bahwa jembatan sepanjang 1.34 km itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.   

"Saya yakin, lamanya waktu pengerjaan dan besarnya dana yang dibutuhkan untuk membangun jembatan ini, akan sebanding dengan manfaat yang akan dirasakan masyarakat. Bagi masyarakat Kota Lama yang bepergian ke Kec. Wasea, yang biasanya menyebrangi Teluk Kendari menggunakan ferry dan memutari teluk sejauh 20 km, dengan waktu tempuh 30-40 menit, sekarang hanya perlu waktu 5 menit," ujar Presiden Jokowi pada Kamis (22/10/2020), berdasarkan penelusuran Tim Lingkar Madiun dari RRI.

]Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembunuhan Yulia di Sukoharjo, Pelaku Sudah Teridentifikasi

Baca Juga: Korupsi PT Dirgantara Indonesia (DI), Akhirnya KPK Tahan Budiman Saleh

Disamping itu, lanjut dia, jembatan yanh dibangun selama lima tahun, sejak 2015 sampai 2020 dengan dana sebesar Rp804 miliar itu juga diyakininya akan memberikan kelancaran mobilitas baik manusia, barang, dan juga jasa.

"Kelancaran konektivitas dan akses ini akan membuat mobilitas barang, mobilitas jasa, mobilitas manusia akan menjadi semakin efisien. Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat sehingga Prov. Sulawesi Tenggara, khususnya Kota Kendari, menjadi semakin menarik untuk pengembangan usaha-usaha baru," imbuh Jokowi.

Pembangunan Jembatan Teluk Kendari tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar, namun juga untuk mendukung pengembangan kawasan Konawe dan Pelabuhan Bungkutoko, yang akan dikembangkan sebagai kawasan industri Kendari New Port dan kawasan-kawasan pemukiman baru.

Baca Juga: Mulai November 2020, Warga Depok Akan Divaksin

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Gratis 50 GB, Begini Cara Mendapatkannya!

Tentunya ini akan berdampak pada kemunculan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi yang baru di Kendari dan di Provinsi Sulawesi Tenggara.

Jokowi juga mengaku melihat bahwa Jembatan Teluk Kendari tidak hanya dirasa secara manfaat, namun juga ada sisi menarik yang tentunya memberi dampak positif bagi Kota Kendari.

"Saya lihat jembatan ini tidak hanya besar manfaatnya, tapi juga menarik dari sisi arsitekturnya, mempercantik landscape Kota Kendari. Menjadi icon baru dan menjadi kebanggaan masyarakat Kendari. Dan tentu saja membuat Kota Kendari lebih dikenal karena memiliki landmark yang baru," ujar Jokowi.

Baca Juga: Tora Sudiro dan Mieke Amalia Blak-blakan Tentang Skandal Perselingkuhan Zaman Extravaganza

Baca Juga: Hasil dan Klasmen Matchday 1 Liga Champions: Real Madrid dan PSG Tersungkur, Atalanta Kokoh Di Atas

Penataan di sekitar Jembatan Teluk Kendari menurut Jokowi juga tidak kalah pentingnya. Karena selain mempercantik, juga tentunya akan meningkatkan daya tarik dari jembatan itu sendiri. 

"Saya mendapat laporan, bahwa kawasan di sekitar jembatan ini juga akan ditata, dilengkapi dengan ruang terbuka publik, seperti lapangan olahraga, area parkir, dan street cinema, sebagai bagian dari pengembangan kawasan Kota Lama. Dan saya yakin ini akan meningkatkan daya tarik dari Jembatan Teluk Kendari ini," tutup Jokowi.

Dengan proses yang panjang, Pengerjaan konstruksi Jembatan teluk Kendari terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit dengan panjang sekita 600 meter, approach span sepanjang 357.7 meter, side span sepanjang 180 meter, dan bentang utama atau main span sepanjang 200 meter. Jembatan dengan tipe cable stayed tersebut memiliki lebar 20 meter dengan empat lajur serta median dan trotoar. ***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler