LINGKAR MADIUN- Kali ini Indonesia memang memiliki arus angin yang cukup baik untuk bermain layang-layang. Anak-anak bahkan orang dewasa pun berbondong-bondong membuat layangan dengan beragam bentuk untuk dapat melenggang di udara.
Momen ini semakin ramai karena seperti yang telah diketahui bersama bahwa banyak anak-anak yang melakukan sekolah secara daring sehingga waktu untuk bermain layangan menjadi lebih banyak.
Namun kejadian mengejutkan datang dari Yogyakarta. Sebuah layang-layang diketahui tersangkut pada ban pesawat yang hendak mendarat di Bandara Adisucipto, Yogyakarta pada Hari Jumat, 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Stok Darah PMI Menipis, Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Donor Darah
Baca Juga: Diduga Terlibat Kampanye Online, Risma Terancam Dipenjarakan
"Benar ada layang-layang lebarnya kira-kira 50 cm tersangkut di landing gear atau ban sebelah kiri," kata General Manager PT AP 1 Bandara Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama kepada wartawan, Sabtu (24/10/2020) dikutip lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari RRI.
Agus menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat pesawat sudah berada pada ketinggian 1000 kaki yaitu saat final approach di sekitar barat flayover Janti.
Untuk kasus membahayakan ini sudah dilaporkan kepada petugas tower bahwa di final approach tersebut ada banyak layang-layang dan sulit dihindari sebab itu adalah salah satu lintasan pesawat.
Baca Juga: Satu Pejabat Kejagung dan Direktur Swasta Jadi Tersangka Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung
Baca Juga: 'Story Of Kale' Rilis di Bioskop Online Hanya Rp10 Ribu, Bagaimana Cerita Selengkapnya?
Diketahui layang-layang tersebut menyangkut di ban pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QZ 1107 ATR 72-600 rute penerbangan Halum Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Adisucipto, Yogyakarta.
Beruntung atas kejadian tersebut pesawat Citilink dapat mendarat dengan baik serta 54 penumpang di dalamnya dikatakan selamat sampai di tujuan.***