UPDATE Gempa Pangandaran, BPBD: 29 Rumah Rusak dan 3 Orang Luka

25 Oktober 2020, 22:37 WIB
Sebuah rumah rusak akibat gempa bumi di Dusun Kertaharja, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Minggu, 25 Oktober 2020. /ANTARA/Adeng Bustomi

LINGKAR MADIUN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Bara mencatat setidaknya terdapat 29 rumah mengalami rusak akibat gempa yang mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Pangandaran dengan kekuatan magnitudo 5.9 (M), Minggu, 25 Oktober 2020.

Hingga pukul 16.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mencatat puluhan rumah rusak sedang dan ringan.

Gempa Pangandaran mengguncang empat kecamatan dan empat desa, dan diperincikan, hanya lima unit rumah rusak ringan, sedangkan sisanya rusak sedang.

Baca Juga: Khawatir Kudeta dari Dalam, PDIP Minta Presiden Jokowi Copot Menteri Berambisi Pilres 2024

Baca Juga: Wisata Jurrasic Park Komodo Pulau Rinca Jadi Trending di Twitter

Sejauh ini, untuk sementara tercatat tidak ada korban jiwa, namun tiga orang dikabarkan terluka.

Demikian disampaikan Pusdalops BPBD Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu, kepada wartawan hari ini.

Seperti diberitakan Lingkar Madiun sebelumnya, gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter terjadi di laut Jawa pada hari Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang ke Indonesia Hari Ini: FPI Girang, di Jakarta Disiapkan Penyambutan

Titik gempa berpusat di 8,22 Lintang Selatan dan 107,87 Bujur Timur, atau tepatnya pada 90 kilometer barat daya dari Kabupaten Pangandaran.

Berdasarkan rilis BMKG, gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer itu tak berpotensi tsunami.

Meski demikian gempa tersebut dirasakkan hingga 17 wilayah. Di antaranya Sukabumi, Cilacap, Kabupaten Bandung, Kuningan, Tasikmalaya, Pangandaran.

Baca Juga: Usai Pertahankan Sabuk Juara, Khabib Nurmagedov Nyatakan Pensiun

Serta Banyumas, Garut, Kutoarjo, Kebumen, Banjarnegara, Kulonprogo, Bantul, Gunung Kidul, Yogyakarta, Bandung, dan Tegal.

Melansir RRI, sejumlah warga Banyumas, merasakan getaran gempa Minggu (25/10/2020) pukul 07.56 WIB.

Warga Purwokerto Reni mengaku merasakan getaran gempa saat dirinya sedang bersih - bersih rumah.

Baca Juga: Terungkap, Omnibus Law Cipta Kerja Lahir Gara-gara Bisikan Menko Luhut ke Presiden Jokowi

"Ya krasa banget, cuma memang sebentar krasa gempanya," kata Reni.

Warga Purwojati Banyumas, Oca megatakan merasa ada getaran di rumah, saat beraktifitas di dalam rumah.

Baca Juga: 4 Pilihan Olahraga Ini, Tepat untuk Dilakukan Saat Musim Hujan

"Krasa banget gempanya," kata Oca.

Pastikan segala informasi resmi hanya bersumber dari akun resmi media sosial BMKG yang sudah terverifikasi dan laman resmi bmkg.go.id.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: RRI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler