10 Fakta Tugu Pahlawan, Ikon Surabaya untuk Peringati Hari Pahlawan

8 November 2020, 19:59 WIB
Tugu pahlawan Surabaya. /Pixabay/Asmata81

Lingkar Madiun – Tugu pahlawan merupakan simbol perjuangan arek-arek Surabaya. Tugu ini merupakan perwujudan rasa persatuan dan kesatuan dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan Belanda. Monumen ini termasuk dalam Cagar Budaya Nasional Kategori Struktur.

Sejarah yang panjang membuat Tugu Pahlawan ini menarik untuk diulas. Inilah 10 fakta tentang Tugu Pahlawan yang belum banyak orang tahu.

  1. Pembangunan dipimpin Doel Arnowo

Panitia pembangunan Tugu Pahlawan dipimpin oleh Doel Arnowo dari Balai Kota Surabaya. Tak berselang lama, Presiden Soekarno memerintahkan Doel Arnowo untuk mengabdi di Kementerian Dalam Negeri. Kemudian, pembangunan dilanjutkan Indonesian Engineering Corporation dan diteruskan oleh Pemborong Saroja.

Baca Juga: Bikin Haru, Menkes Terawan Serahkan Santunan Untuk Keluarga Nakes yang Gugur karena COVID-19

Baca Juga: Cek 6 Fakta Mengenai Virus Corona

  1. Sumbangan Presiden Soekarno

Dikutip dari Antara yang memuat artikel bertanggal 15 Juli 1952, Wali Kota Surabaya saat itu menjelaskan bahwa dana pembangunan Tugu Pahlawan masih belum cukup. Di artikel tersebut tercantum bahwa Presiden Soekarno memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp10.000.

  1. Dana dari kupon undian

Karena kekurangan dana untuk membangun Tugu Pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya saat itu memutuskan untuk mencaridana melalui sumbangan. Semua warga kota Surabaya boleh memberikan sumbangan seikhlasnya. Solusi lain dari kesulitan ini adalah membuat kupon undian barang dengan jumlah Rp. 500.000 yang separuhnya digunakan untuk pembangunan Tugu Pahlawan.

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Direktorat Khusus Halal, Indonesia Siap Pimpin Ekonomi Syariah Global

  1. Tinggi Tugu Pahlawan tak sesuai rencana awal

Tugu Pahlawan ini direncanakan akan dibangun dengan tinggi 45 meter. Namun, hal itu urung dilakukan karena pondasi yang dibuat ternyata belum bisa menahan ketinggian tugu 45 meter. Akhirnya tugu dibangun dengan tinggi 45 yard atau 41,15 meter.

  1. 10 Bulan Proses Pembangunan

Peletakkan batu pertama Tugu Pahlawan oleh Presiden Soekarno dilaksanakan pada 10 November 1951 saat peringatan Hari Pahlawan. Meskipun menghadapi sejumlah kendala dalam proses pembangunanya, ternyata Tugu Pahlawan ini bisa berdiri tegak hanya dalam 10 bulan sejak hari pertama perencanaan.

Baca Juga: 4 Tips Keuangan untuk Milenial dalam Menghadapi Pandemi, Harus Berani Investasi

  1. Diresmikan tahun 1952

Tugu Pahlawan ini diresmikan pada 10 November 1952 oleh Presiden Soekarno. Peresmian dilaksanakan pukul 10.00 WIB bersama Bapak R. Moestadjab Soemowidigdo, Walikota Surabaya saat itu.

  1. Pembangunan sempat ditentang

Gagasan untuk membangun tugu peringatan untuk para pahlawan di Surabaya dulu sempat menimbulkan pertentangan. Menurut mereka yang tidak setuju, akan lebih bijak jika dana dialokasikan untuk janda dari pahlawan yang telah wafat atau untuk pembangunan Perumahan Rakyat.

Baca Juga: Ingin Belajar ke Luar Negeri? Simak 9 Tips Mudah dan Praktis Ini

  1. Berbentuk paku usuk terbalik

Awalnya, tugu ini didesain seperti Tugu Kemerdekaan Amerika, yaitu Washington monument yang berbentuk obelisk. Namun, rancangan ini tidak disetujui Presiden Soekarno. Beliau lalu menunjukkan paku usuk yang berdiri terbalik yang akhirnya menjadi cikal bakal bentuk Tugu Pahlawan saat ini.

  1. Dilengkapi penangkal petir

Tugu Pahlawan memiliki puncak yang berbentuk runcing. Puncak ini dilengkapi penangkal petir. Selain itu, puncak ini memiliki lampu warna merah. Sayangnya, lampu merah yang ada di puncak Tugu Pahlawan saat ini sudah tidak berfungsi.

Baca Juga: Seni Food Plating, 3 Tips Mudah Belajar Menghias Makanan bagi Pemula

  1. Dekat kantor Gubernur Jawa Timur

Lokasi Tugu Pahlawan ini berada di Jalan Pahlawan, Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Hanya perlu berjalan kaki selama 5 menit untuk sampai di Kantor Gubernur Jawa Timur yang juga beralamat di Jalan Pahlawan.***

Editor: Rendi Mahendra

Sumber: Kemdikbud ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler