Baca Juga: Jadwal Dinilai Brutal, Klopp Tidak Yakin Liverpool Tutup Musim dengan Kondisi 11 Pemain Fit
Sementara perjalanan karir poliknya bermula dari tahun1991, saat dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah.
Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.
Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.
Baca Juga: Ellegant, Jersey Ketiga Timnas Indonesia Bersama Mills Akhirnya Dirilis, Begini Konsepnya
Baca Juga: Seteleh Insiden Dipulangkannya Dua Pemain Timnas, Pemain U-19 Berjanji Lebih Disiplin Lagi
Edhy pun berkanalan dengan Prabowo didampingi Pak Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.
Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.
Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.
Baca Juga: Tiktok Gelar Workshop Pendidikan dengan Ikatan Guru Indonesia