Kejar Realisasi Pelaksanaan Infrastruktur 2021, Kementerian PUPR Lakukan Lelang Dini

- 29 November 2020, 22:11 WIB
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono /dok. KemenPUPR

LINGKAR MADIUN – Dalam rangka mempercepat realisasi pelaksanaan kegiatan infrastruktur tahun anggaran 2021, sebanyak 4.060 paket pekerjaan, telah dilakukan lelang dini oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa dalam pelelangan ini telah menghasilkan sebanyak Rp. 46,64 triliun.

Menurut Basuki, pelelangan ini dapat meningkatkan kualitas pembelanjaan anggaran pembanguna infrastruktur karena pekerjaan akan dapat dimulai lebih awal.

Baca Juga: Menkopolhukam : Satgas Operasi Tinombala Telah Dibentuk, Tidak Ada Tempat Bagi Pelaku Pembunuhan

Kualitas konstruksi akan selalu menjadi perhatian utama demi menjaga kepercayaan masyarakat dalam hal membelanjakan uang negara melalui berbagai proyek pembanguna infrastruktur.

Basuki mengatakan bahwa kontraktor atau penyedia jasa yang berkualitas akan dengan sendirinya banyak dicari oleh para pengguna jasa.

Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, dalam proses pelelangan diharapkan terdapat peningkatan pemanfaatan teknologi informasi, penyederhanaan regulasi, peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri, peningkatan peran UMKM dan optimalisais pengawasan terhadap pelaku KKN yang akan diberikan tindakan tegas.

 

Menurut informasi dari rekaman sistem E-monitoring yang dilaksanakan pada 28 November 2020, semakin lama akan semakin meningkat julmah paket yang terlelang.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Usia 20-an Menurut Para CEO Dunia

Pagu anggaran kementerian PUPR Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 149,81 triliun. Hal ini telah disetujui komisi V DPR RI dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Sebesar Rp. 58,55 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air, pembiayaan infrastruktur sebesar Rp. 273,68 miliar, dukungan manajemen sebesar Rp. 748,20 miliar, pengawasan sebesar Rp. 101,74 miliar, dan untuk perencanaan infrastruktur sebesar Rp. 206,18 miliar.

Baca Juga: Kejutan Bulan Purnama dan Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Untuk pengembangan sumber daya manusia sebesar Rp. 563,79 miliar, pembinaan konstruksi sebesar Rp. 757,68 miliar, untuk konektivitas sebesar Rp. 53,96 triliun, untuk pemukiman sebesar Rp. 26,56 triliun dan untuk perumahan sebesar Rp. 8,09 triliun.

Dari total pagu tersebut pelaksanaan tender yang terekam dalam sistem e-monitoring pada status 27 November 2020 untuk infrstruktur bidang sumber daya air sebanyak 1.910 paket senilai Rp. 18,31 triliun, konektivitas sebanyak 1.235 paket seniali Rp. 18.8 triliun, permukiman sebanyak 630 paket senilai Rp. 7,38 triliun dan perumahan sebanyak 257 paket dengan nilai Rp. 1,88 triliun.

Kontrak paket pekerjaan tersebut berasal dari seluruh unit organisasi Kementerian PUPR yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.***

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Instagram KemenPUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah