Alasan Tahun Baru Imlek Memiliki 2 Versi, Kongzili dan Huangdi Era, Mana Yang Benar?

- 11 Februari 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi: Alasan Tahun Baru Imlek Memiliki 2 Versi, Kongzili dan Huangdi Era,
Ilustrasi: Alasan Tahun Baru Imlek Memiliki 2 Versi, Kongzili dan Huangdi Era, /Freepik/pikisuperstar

LINGKAR MADIUN- Tahun Baru Imlek  yang jatuh pada Jumat 12 Februari 2021 merupakan awal tahun kerbau.

Tradisi Tiongkok memang mengenal sistem shio sebagai zodiak dengan memberi nama pada bintang-bintang dengan nama hewan.

Dikenal dengan Tahun Baru Lunar dan Festival Musim Semi, berikut Lingkar Madiun rangkumkan tentang sejarah Tahun Baru Imlek yang wajib kamu ketahui.

 Baca Juga: Ivan Rakitic Sumbang Gol untuk Sevilla, Harapan Barcelona Semakin Berat Untuk Melaju ke Final Copa del Rey

Baca Juga: Pulau Sumba Dijual Melalui Situs Private Island Online, Simak Penjelasan Humas Polri Disini

Kisah diawali di masa sebelum Dinasti Qin. Sejarah mencatat, tanggal permulaan suatu tahun belum ditentukan secara jelas sebelum Dinasti Qin.

Kemungkinan penentuan awal tahun, terbilang beragam. Kadang bisa didasarkan pada bulan 1 Dinasti Xia, bulan 12 Dinasti Shang, atau bulan 11 Dinasti Zhou.

Lalu Kaisar Qin Shi Huang mulai menetapkan bahwa penentuan awal tahun kalender Tiongkok berawal pada bulan 10 tahun 221 SM.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang pada 11 sampai 12 Februari 2021 di Perairain Indonesia, Simak Ulasannya

Baca Juga: HOAX! Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota dari Kominfo, Mafindo : Waspadai 'Tautan Pishing' Modus Penipuan

Perubahan penetapan awal tahun kembali terjadi pada masa Dinasti Han. Kaisar Wu Young Ming yang saat itu menjabat sebagai kepala pemerintah, menetapkan awal tahun dimulai dari bulan 1.

Penetapan bulan 1 sebagai awal tahun ini, masih digunakan sampai sekarang.

Setelah menentukan awal tahun, kali ini perbedaan terjadi untuk menentukan hitungan tahun.

  Baca Juga: Ivan Rakitic Sumbang Gol untuk Sevilla, Harapan Barcelona Semakin Berat Untuk Melaju ke Final Copa del Rey

Baca Juga: Pulau Sumba Dijual Melalui Situs Private Island Online, Simak Penjelasan Humas Polri Disini

Pada masa Dinasti Qing, seorang reformis Ruisme yang bernama Kang Youwei menyarankan agar perhitungan tahun dimulai dari tahun kelahiran Kongzi (551 SM)

Sedangkan Liu Shipei pada saat itu menolak, dan mengusulkan agar perhitungan tahun kalender Tiongkok dihitung dari tahun kelahiran Huang Di.

Liu Shipei memperkirakan Huang Di lahir pada tahun 2771 SM, namun Song Jiaoren memperkirakan Huang Di lahir pada 2697 SM. Masyarakat lebih menyetujui perkiraan Song Jiaoren.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang pada 11 sampai 12 Februari 2021 di Perairain Indonesia, Simak Ulasannya

Baca Juga: HOAX! Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota dari Kominfo, Mafindo : Waspadai 'Tautan Pishing' Modus Penipuan

Atas dasar perbedaan pendapat Kang Youwei dan Liu Shipei inilah, saat ini kita mengenal 2 versi penyebutan tahun Imlek, yakni versi Kongzili dan penyebutan versi Huangdi Era (HE).

Bagi para penganut penanggalan versi Kongzili, dipilihnya tahun kelahiran Kongzi sebagai awal penentuan tahun adalah karena melihat banyaknya sumbangsih sosok yang juga dikenal dengan nama Konfusius ini, bagi negara dan tradisi Tiongkok.

Sebagian masyarakat Tiongkok di luar negeri dan juga penganut ajaran Taoisme bisa menerima penanggalan versi Huang Di atau Kaisar Kuning, sebab Huang Di dikenal sebagai Bapak Bangsa dalam sejarah Tiongkok.

Baca Juga: Ivan Rakitic Sumbang Gol untuk Sevilla, Harapan Barcelona Semakin Berat Untuk Melaju ke Final Copa del Rey

Baca Juga: Pulau Sumba Dijual Melalui Situs Private Island Online, Simak Penjelasan Humas Polri Disini

Dan para Taois memilih menggunakan penanggalan Huang Di sebab percaya bahwa kaisar Kuning ini adalah pembuka ajaran Tao.

Saat ini, jika dihitung dari kelahiran Kongzi, maka Tahun Baru Imlek 2021 akan memasuki tahun 2572 kongzili, dan jika dihitung dari kelahiran Huang Di, maka tahun 2021 ini kita akan menyambut Tahun Baru Imlek 4718 HE.

Penyebutan keduanya sama-sama benar, silahkan gunakan sesuai apa yang Anda percayai.

Baca Juga: BMKG: Prakiraan Tinggi Gelombang pada 11 sampai 12 Februari 2021 di Perairain Indonesia, Simak Ulasannya

Baca Juga: HOAX! Bantuan Pulsa 200 Ribu dan Kuota dari Kominfo, Mafindo : Waspadai 'Tautan Pishing' Modus Penipuan

Selamat merayakan Tahun Baru Imlek. Guo Nian Hao.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Berbagai Sumber dan Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah