Jokowi Beri Arahan ke KPPPA, Perkawinan Anak Bisa Menghambat Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia

- 16 Februari 2021, 20:18 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (PPPA), Bintang Puspayoga
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, (PPPA), Bintang Puspayoga /intagram@kemenppa/

LINGKAR MADIUN Perkawinan anak yang masih marak terjadi di Indonesia ternyata berpengaruh besar terhadap pembangunan sumber daya manusia.

Lenny N Rosalin, Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengatakan, perkawinan anak akan menghambat pencapaian indeks pembangunan manusia dan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Perkawinan anak akan menimbulkan banyak dampak yang sifatnya berkelanjutan. Hal tersebut karena perkawinan anak yang terjadi, sering kali merupakan anak yang putus sekolah.

Baca Juga: Telinga Kanan Berdenging! Inilah Artinya Menurut Spiritual : Salah Satunya Ada Orang yang Membicarakan Anda

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Edisi 17 Februari 2021: Kabar Gembira! Selain Untung, Anda Bakal Hujan Uang

Masalah utamanya bukan pada status putus sekolahnya, melainkan dampak psikologi yang dialami anak ketika memilih berkeluarga dengan bekal pendidikan yang belum matang.

Di usia yang masih remaja, anak cenderung rentan terhadap permasalahan rumah tangga. Di usia tersebut pola emosional anak belum bisa stabil dan cenderung eksplosif.

Baca Juga: Telinga Kanan Berdenging! Inilah Artinya Menurut Spiritual : Salah Satunya Ada Orang yang Membicarakan Anda

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Edisi 17 Februari 2021: Kabar Gembira! Selain Untung, Anda Bakal Hujan Uang

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah