Network
LINGKAR MADIUN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efetif mengatasi penyebaran Covid 19.
Dalam Rapat Terbatas yang digelar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat 29 Januari 2021 Presiden menegaskan bahwa esensi dari kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang diberlakukan di tengah pandemi saat ini ialah mengurangi atau bahkan mencegah terjadinya mobilitas masyarakat untuk menekan laju penularan Covid 19.
Oleh karenanya, ketegasan dan konsistensi dari penerapan kebijakan tersebut sangat dibutuhkan untuk memperoleh hasil yang diinginkan.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Mengkonsumsi Semangka? Simak Penjelasannya Selengkapnya Disini!
Baca Juga: Borong Berbagai Penghargaan di 30th Seoul Music Awards, BTS: Tidak Akan Ada BTS Tanpa ARMY
“Esensi dari PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini kan membatasi mobilitas, tetapi yang saya lihat di implementasinya ini kita tidak tegas dan tidak konsisten,” tagasnya.
Melalui kesempatan tersebut, Jokowi memberikan intruksi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas agar dalam penerapan kebijakan berikutnya turut terlibat dan intens berada di lapangan.
Bukan itu, tetapi juga agar panglima TNI, Kapolri dan Menteri Agama dapat memberikan contoh kedisiplinan serta sosialisasi dengan melibatkan para tokoh masyarakat dan agama mengenai protokol kesehatan sebagai bagian dari kebijakan pembatasan itu.
Baca Juga: Jika Suami Anda Melakukan 12 Hal Ini, Selamat Anda Mendapatkan Jackpot Pernikahan
